
TANGERANG | Pimpinan Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melakukan kunjungan kerja di Desa Serdang Wetan Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang, pada Kamis, (03/06).
Agenda tersebut dalam rangka mengadakan pertemuan dengan Pengurus Desa Wisata Serdang Wetan. Terutama soal advokasi dan resolusi permasalahan daerah berkenaan dengan pengelolaan desa wisata di tengah pandemi Covid-19.
Kepada Vinus, Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan 13 kementrian untuk bersinergi dengan desa wisata seluruh Indonesia.
Baca Juga
- Serdang Wetan Wakili Banten Dalam Ajang Pemilihan Desa Brilian Bacth 1 Tingkat Nasional
- Peringati Hari Pancasila, Kotret dan JMSI Banten Hunting Foto di Kampung Pancasila
Lebih Lanjut, Sylviana menyampaikan, situasi pandemi membuat semua kegiatan menjadi terbatas. Tetapi dengan kreatifitas dan inovasi yang diciptakan masyarakat, dapat membangkitkan ekonomi sekitar. Salah satunya dengan mengembangkan desa wisata.
“Khususnya masyarakat Desa Serdang Wetan, harapannya dapat mendatangkan pengunjung dari berbagai daerah” ujarnya.
Sylviana juga berharap kepada para pelaku wisata atau usaha wisata, supaya bisa memenuhi sertifikasi CHSE. Yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Masih kata Sylviana, sertifikasi ini bertujuan memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan pada wisatawan bahwa pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar protokol CHSE.
“Sertifikat CHSE saat ini telah menjadi kunci penting bagi para pelaku bisnis pariwisata agar tetap bertahan selama kondisi pandemi ini. Terutama kepada pengelola Bumdes, agar menjadi desa binaan yang bisa menjadi contoh desa bersih,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Serdang Wetan Dody Munanto menyampaikan, saat ini bumdes akan ada pembuatan embung. Yaitu tempat penampungan air yang besar yang berguna untuk menjadi sumber pokok berbagai keperluan air di desa.
“Pembuatan embung ini diharapkan dapat melancarkan irigasi untuk sektor pertanian dan perkebunan, dan semoga akan berbanding lurus dengan hasil yang dicapai oleh petani,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Direktur Pengelola Desa Wisata Serdang Wetan Muhamad Roup mengucapkan terima kasih atas kunjungan Komite III DPD RI ke Desa Serdang Wetan.
Roup menyampaikan, kunjungan tersebut banyak menularkan energi. Agar terus bangkit di masa pandemi, karena dinililai sangat berdampak bagi desa wisata.
“Terima kasih atas kunjungannya. Banyak pembelajaran yang kami dapat, terutama tentang pengelolaan dan pengembangan desa wisata di masa pandemi,” ucap Roup.
Dirinya juga mengungkapkan, dalam bidang pendidikan, Bumdes yang pihaknya kelola telah mememberikan hasil, salah satunya berupa pemberian beasiswa kepada mahasiswa arsitek dan IT.
Masih kata Roup, desa wisata Serdang Wetan terpaksa tutup selama 11 bulan. Akibat dampak dari Pandemi Covid-19. Dan baru buka kembali pada bulan Desember 2020 lalu.
“Selama 11 bulan kita tutup, tapi kita kampanyekan desa wisata ini lewat digital. Baik melalui website maupun medsos. Hasilnya, Alhamdulillah Desa Serdang Wetan mendapat juara di tingkat Nasional,” pungkasnya.
Untuk informasi, dalam kunjungan kerja, Ketua Komite III DPD RI didampingi Wakil Ketua I Evi Apita Maya, Wakil ketua II, Muhammad Rakhman, dan Wakil Ketua III Fadhil Rahmi. Hadir pula PLT Camat Legok Cucu Abdul Rasyid, Kepala Desa Serdang Wetan Dody Munanto, Kapolsek, dan Daranmil Legok. |We