TANGERANG | Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah yang berlokasi di Kampung Cikuya Pasir Desa Cikuya Kecamatan Solear hangus terbakar. Terjadi pada Sabtu, (01/05).
Kepada awak media, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah Ustad Romli menjelaskan, untuk saat ini para santri harus tinggal di gedung majelis taklim yang selamat dari kobaran api. Seluruhnya santri laki-laki.
Dirinya berharap ada pertolongan atau bantuan dari para dermawan agar para santri dapat belajar kembali dan tinggal di tempat yang lebih layak.
Baca Juga
“Para santri untuk sementara waktu harus tinggal dan mengungsi di gedung majelis taklim. Alhamdulillah gedung itu tidak ikut terbakar. Santri tinggal di sana sampai waktu yang tidak bisa ditentukan,” ujar Ustad Romli
Di tempat yang sama, Kepala Desa Cikuya Kecamatan Solear Ade Syafei mengatakan, kejadian tersebut diketahui pada pukul 08.00, ketika para santri sedang istirahat terlelap tidur.
Kemudian, sambung Ade Syafii, ada beberapa santri yang menuju majelis taklim untuk mengaji, tiba-tiba melihat kobaran api sudah membakar bagian kobong asrama.
“Kobong asrama putra ada 24 kamar semuanya hangus terbakar, adapun santri yang dibina ada 100 Orang. Baik santri laki-laki dan perempuan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” terang Kades Cikuya.
Lebih lanjut Ade mengatakan, pasca terjadi kebakaran pihaknya bersama pimpinan pondok pesantren butuh bantuan dari pemerintah dan donatur serta dermawan untuk membantu agar pondok pesantren tersebut bisa dibangun kembali.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah maupun donatur yang ingin menyumbang agar ponpes terebut bisa dibangun kembali dan santri bisa beraktivitas seperti biasa,” harapnya. |We