
TANGERANG | Jalan di Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang belum lama diperbaiki kembali ambruk. Hal ini mendapat sorotan dari aktivis Tangerang asal Pantura.
Selain kurang tepat, perbaikan jalan dianggap tidak menyelesaikan masalah jika akar persoalan tidak dilakukan perbaikan. Penyebab utamanya tanggul, bukan jalan.
Kepada Vinus, Aktivis Tangerang Prayogo mengatakan, akar persoalan amblasnya jalan itu terletak dari tanggul penyangga tanah dari air sungai Cisadane.
Baca Juga
- Baru Diperbaiki, Jalan di Tanjung Burung Kembali Ambruk
- Tanggul Jebol Belum Ada Perbaikan, Prayogo: BBSW Lamban
Menurutnya, perbaikan jalan yang dilakukan pemerintah daerah tidak akan optimal jika tanggul penyangga tanah tersebut tidak diperbaiki terlebih dahulu.
“Mau berapa kali juga kalau tanggulnya belum dilakukan perbaikan akan bernasib serupa,” ujar Prayogo saat diwawancara pada Kamis, (08/07).
Ia menilai, baik pemerintah daerah maupun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane selaku penanggung jawab tanggul harus duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini. Jangan sendiri-sendiri.
“Saya yakin kejadian ini tidak akan terulang jika Pemda dan BBWS melakukan itu (red: duduk bareng),” pungkasnya.
Untuk informasi, imbas dari jalan ambruk, para pengguna jalan tidak bisa melewati akses utama Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga. Akibatnya masyarakat harus menggunakan jalan alternatif. |HR