TANGERANG | Berbagai harapan untuk Kabupaten Tangerang di hari jadi yang ke-390 mengalir. Salah satunya datang dari Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA).
Pihaknya berharap, siapa pun bupatinya, Pemkab harus lebih fokus dan konsen terhadap ketahanan pangan dan lahan pertanian.
Kepada Vinus, Ketua KTNA Kabupaten Tangerang Didi Rosadi menyampaikan bahwa Tangerang dahulu terkenal di sektor pertanian, dibuktikan dengan adanya varietas padi Cisadane.
Baca Juga
- Refleksi Hari Jadi Kabupaten Tangerang: Setumpuk Persoalan Segudang Masalah
- Besok HUT Tangerang Ke-388, Ini Harapan Ibu Fatimah dan Nenek Arkasih
Masih kata Didi, varietas padi Cisadane sangat cocok di Tangerang. Produktifiasnya begitu bagus. Terdapat dua sumber air, Cisadane dan Cidurian. Mengairi wilayah pertanian Kabupaten Tangerang.
“Hal ini yang membuat Tangerang terkenal di sektor pertanian, karena lokasinya strategis, terdapat dua sungai besar,” ujarnya pada Rabu, (13/10).
Lebih lanjut, Didi mengatakan, adanya program unggulan Tangerang MANTAP (Tangerang Mandiri Tahan Pangan), diharapkan bisa menjadi ketahanan pangan masyarakat.
Kata dia, dengan diresmikannnya Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) Kabupaten Tangerang di Kecamatan Sepatan, tentu ini sebuah langkah komitmen pemerintah kabupaten terkait pertanian.
Meski demikian, di Hari Ulang Tahun ke-390 ini, pihaknya berharap Pemkab Tangerang bisa lebih komitmen lagi terhadap Perda Nomor 5 Tahun 2014 Provinsi Banten tentang LP2B dan UU Nomor 41 2009 tentang Perlindungan LP2B.
“Karena lahan produktif di wilayah Daerah Irigasi (DI) Cidurian semakin berkurang, sehingga lahan pertanian produktif di Kabupaten Tangerang terus beralih fungsi,” pungkasnya. |We
