TANGERANG | Program Karantina Tahfizh Tangerang harus didukung serta disuarakan oleh semua pihak. Selain menggunakan metode Hafal Quran Sebulan, juga merupakan program tahifz Al Qur’an pertama di Kabupaten Tangerang.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, H. Dedi Mahfudin pada pembukaan Karantina Tahfizh Tangerang.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kementerian Agama Kabupaten Tangerang ini menyambut baik adanya Program Karantina Tahfizh Al Quran di Kota Seribu Industri.
Baca Juga
- H. Ahmad Subadri: Satu Rumah Satu Hafizh Bukan Sekadar Mimpi
- Karantina Tahfizh Tangerang Akan Launching Angkatan Pertama
“Mudah-mudahan dengan dibukanya Karantina Tahfizh Al Quran ini diridhoi oleh Allah SWT. Sesuai targetnya yakni, satu rumah satu tahfizh,” harapnya.
Menurut pria yang juga Ketua Alumni Pondok Pesantren Tebu Ireng Tangerang Raya, menjelaskan bahwa kebenaran yang tidak dimanage dengan baik itu akan dikalahkan dengan riak kecil yang dimanage dengan baik.
“Mari sambut baik progam ini. Karena membantu bukan harus menjadi pengajar saja, tapi paling tidak menjadi kepanjangan lisan H. Ahmad Subadri yang mempunyai impian mulia ini,” imbuhnya
Dia juga percaya, jika seseorang memulai dengan semangat yang baik, pasti akan terlaksana.
“Tentu hal ini harus dibarengi dengan komitmen. Dan saya percaya kepada H. Ahmad Subadri mempunyai komitmen yang tinggi,” ungkapnya saat launching.
Pantauan Vinus.id, acara pembukaan Karantina Tahfizh Tangerang sukses dilaksanakan. Bertempat di RM Ardes Caffe Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Provinsi Banten pada Minggu, (09/08).|We