BANTEN | Dewan Pimpinan Pusat Generasi Muda (DPP GEMA) Mathla’ul Anwar angkat suara atas peristiwa penyerangan tentara Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa.
Pasalnya, penyerangan yang dilakukan tentara Israel di Masjid Al-Aqsa mengakibatkan lebih dari 200 orang Palestina luka-luka.
Kepada Vinus, Ketua Umum DPP GEMA Mathla’ul Anwar Ahmad Nawawi mengatakan, sebagai bagian dari warga dunia dan bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, kami mengecam tindakan zionis Israel.
Baca Juga
- Kecewa Kinerja Dinsos Tangerang, Ayah Korban Penyiraman Air Panas Laporkan ke Ombudsman
- Melalui Raker, IKA PMII Tangerang Inisiasi Pembangunan Gedung Pergerakan
Lebih lanjut, Nawawi menyampaikan, yang lebih brutalnya lagi, rezim zionis Israel menyerang warga Palestina yang sedang melaksananakan ibadah di Masjid Al-Aqsa.
“Terlebih tindakan penyerangan tersebut dilakukan di bulan suci Ramadan,” ujarnya pada Selasa, (11/05).
Masih kata Nawawi, seperti yang kita saksikan, rekaman video tersebar luas di jejaring sosial media, kebiadaban yang nyata dipertontonkan para serdadu Israel terhadap warga Palestina yang sedang melaksananakan ibadah tarawih di Masjid Al-Aqsa. Banyak diantara korban nya adalah kaum perempuan dan anak anak.
Ahmad Nawawi juga mendukung dan mengapresiasi sikap tegas pemerintah Indonesia melalui Presiden Jokowi yang mengecam tindakan brutal Israel dan meminta PBB untuk menghentikan tindakan yang jelas melanggar prinsip kemenusiaan tersebut.
“Kami mendukung langkah Presiden Jokowi, karena konstitusi negara kita jelas, menentang penjajahan di muka bumi ini,” tegasnya.
Terkait peristiwa kekerasan di Masjid Al-Aqsa Palestina tersebut, DPP GEMA Mathla’ul Anwar menyerukan kepada segenap masyarakat Indonesia untuk mendoakan, agar kondisi keamanan di Palestina kembali normal dan aman.
“Sehingga warga Palestina dapat kembali beribadah dengan tenang dan merayakan Idulfitri dengan penuh sukacita dan kegembiraan,” harapnya. |We
