spot_img
spot_img

DP3A Nekat Gelar Seleksi Duta Anak di Tengah Pandemi, Aktivis: Pejabat Seharusnya Berikan Contoh

Foto: Acara seleksi Duta Anak Kabupaten Tangerang.

TANGERANG | Meski di tengah pandemi dan PPKM, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang nekat memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Menggelar acara Seleksi Duta Anak, pada Kamis, (12/08).

Padahal, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi menegaskan pelarangan untuk menggelar lomba dalam rangka peringatan hari apapun.

Hendra juga menjelaskan, untuk semua dinas bilamana akan mengadakan kegiatan, harus bersurat dan meminta izin kepada gugus tugas Covid-19.

Baca Juga 

Bilamana sifatnya urgent dan harus dilaksanakan, hanya bisa dilaksanakan dengan peserta terbatas, 25 orang, tidak boleh lebih dari itu.

“Kalaupun bersurat dan meminta izin, kami pasti tidak akan memberikan izin, karena banyak hal yang dipertimbangkan,” ungkapnya saat diwawancarai awak media.

Tak hanya itu, Pemkab Tangerang meminta warganya untuk tidak menggelar Lomba 17-an secara langsung yang melibatkan banyak orang.

“Untuk saat ini belum ada izin terkait penyelenggaraan lomba 17 Agustus di Kabupaten Tangerang, karena situasinya masih pandemi Covid-19,” paparnya.

Di tempat terpisah, Ketua LSM Geram, Alamsyah menyayangkan atas kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di tengah pemberlakuan PPKM.

Menurutnya, selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat memberikan contoh yang baik untuk masyarakat lainnya, jangan sampai masyarakat yang di bawah ditekan untuk mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan selama pandemi.

“Namun yang di atas, para pejabat yang notabe orang berpendidikan malah tidak dapat memberikan contoh yang baik,” ujarnya.

Aktivis kelahiran Tangerang ini juga mengatakan, terus siapa yang mau dijadikan contoh, sementara masyarakat ditekan untuk menaati protokol kesehatan dengan ketat, tidak boleh berkerumun dan mengadakan acara keramaian.

Bahkan, sambungnya, seluruh camat mengeluarkan imbauan untuk tidak mengadakan kegiatan apapun, termasuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.

“Apalagi kegiatan tersebut seluruh pesertanya melibatkan anak-anak,” Ujar aktivis kelahiran Tangerang ini.

Sementara itu, Kasi Kelembagaan dan Pertisipasi Anak Sekaligus PPTK Kegiatan Iwan Sutriawan menjelaskan, pihaknya mengaku sudah meminta izin dan bersurat kepada Sekda.

“Coba tanya sama bapak Kadis, beliau yang komunikasi langsung dengan Pak Sekda dan sudah diberikan izin,” ungkapnya saat diwawancarai melalui Whatshapp.

Saat dihubungi awak media, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Asep Jatmika Sutrisno menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap pemenuhan lima klaster anak.

“Mengingat, Duta Anak ini merupakan salah satu indikator penilaian kabupaten/kota yang ramah dan layak anak,” ucapnya. |We

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart