TANGERANG | Perseroan Terbatas (PT) Benteng Pangan Utama (BPU) melalalui Warung Ketahanan Pangan Offline dan Online Kreatif (Wakepo) melakukan Sosialisasi Program Kemitraan Depo Minyak Goreng Curah.
Acara yang dilaksanakan di Rumah Makan Saung Ibu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini diikuti oleh puluhan pengusaha dari beberapa kecamatan. Turut hadir dan memberikan sambutan, inisiator Wakepo yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Benteng Pangan Utama, Ahamd Subadri.
Saat sambutan, Ahmad Subadri menjelaskan bahwa sosialisasi ini penting bagi para pembisnis. Selain untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang, juga potensi ekonomi yang luar biasa besar.
Baca Juga
- HKTI Pusat Beri Mandat Ahmad Subadri Pimpin Banten
- Direktur BPU: Wakepo Hadir Untuk Tingkatkan Produktifitas Petani dan Pengrajin
Lebih lanjut, Subadri menjelaskan, dengan modal 93 juta, kita sudah bisa memiliki depo minyak curah. Itu sudah memenuhi kebutuhan infrastruktur penunjang penjualan minyak goreng seharga Rp26 juta.
“Dengan investasi sebesar itu, kita akan mendapatkan 7000 Kg minyak goreng, setara 77 juta. Dengan kalkulasi 11 ribu/Kg. Juga mendapatkan torent, mesin pompa sedot minyak, timbangan duduk digital, dan pendampingan,” ujar mandataris Ketua HKTI Provinsi Banten ini.
Subadri mengajak mitra BPU untuk bergabung menjadi bagian dari program yang ia gagas ini. “Inyshaallah 4 sampai 5 bulan, modal investasi yang kita keluarkan akan kembali,” katanya.
Terkait fluktuatif harga, Subadri memastikan tidak akan melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang dikeluarkan oleh Kemendag. Kementrian yang dipimpin Zulkifli Hasan mengekuarkan HET sebesar Rp14 ribu. Sementara setiap depo minyak akan membeli di bawah itu. Per hari ini saja harganya Rp11 ribu.
“Andai saja depo yang kita miliki menjual ke masyarakat dengan harga Rp14 ribu berarti ada selisih Rp3 ribu sebagai keuntungan. Dari 7000 Kg itu kita sudah bisa mendapatkan 21 juta,” ujar Subadri pada Jumat (11/07).
Kesempatan ini sangat langka. Dan role modelnya sudah ada, di Teluknaga, kita bisa belajar langsung. Tentu dengan bimbingan Benteng Pangan Utama selaku penggagas.
Sementara, Direktur Utama PT Benteng Pangan Utama, Edi Darmawan berharap Depo Minyak Curah ini minimal 1 di setiap kecamatan. Melayani kebutuhan warga Tangerang dengan memastikan ketersediaan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.
Tujuan kita jelas, mendekatkan kebutuhan pokok kepada masyarakat. Sehingga bisnis berjalan, dan warga bisa membeli minyak goreng dengan harga yang murah.
“Benteng Pangan Utama akan terus mengawal program ini sampai betul-betul berjalan. Target awal satu depo di setiap kecamatan,” ujar pemilik Rumah Malan Saung Ibu ini.
Sekadar Informasi, setiap warga Tangerang diberi kesempatan sama untuk memiliki Depo Minyak Curah Rakat. Terkait manajemen sepenuhnya dikelola pemilik modal. BPU hanya memastikan stabilitas harga se-Kabupaten Tangerang.
Selain sosialisasi kemitraan bisnis minyak goreng curah, pada acara tersebut juga disampaikan tentang kemitraan dengan salah satu perusahaan startup duithape.
Tujuan utamanya agar masyarakat memahami tentang sistem keuangan inklusif, di mana era digital sekarang ini, mau tidak mau kita semua harus melek teknologi digital untuk menunjang upaya meningkatkan omset usaha para pedagang eceran. | We