TANGERANG | Dua dari lima pimpinan Baznas Kabupaten Tangerang merupakan Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang. Sampai hari ini masih tercatat sebagai anggota.
Adalah Eny Suhaeni dan Anwar Ardadili. Dua tokoh Tangerang ini rangkap jabatan. Sejak 12 Oktober resmi sebagai pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tangerang.
Menyikapi rangkap jabatan, Mahasiswa Tangerang angkat bicara. Meminta untuk fokus pada satu bidang. Memilih mana yang akan menjadi media pengabdiannya.
Baca Juga
Kepada Vinus.Id., Aktivis Tangerang M. Ulinnuha Al Abqori berharap tidak ada rangkap jabatan. Harus memilih salah satu. Agar kerjanya fokus.
“Meskipun tidak ada larangan tentang rangkap jabatan, setidaknya mengambil inisiatif sendiri. Atas dasar profesionalitas dan tanggung jawab moral,” ujarnya pada Rabu, (14/10).
Masih Menurut Qori, di Kabupaten Tangerang banyak sekali tokoh, tapi mengapa itu lagi-itu lagi. Heran, posisi strategis kerap diisi orang yang sama.
Sementara itu, saat dihubungi, Eny Suhaeni menjawab tidak ada masalah soal rangkap jabatan.
“Tidak ada masalah, kan semuanya bersifat fleksibel. Tidak ada program yang harus di lakukan setiap hari yang mengharuskan stay di tempat,” ucapnya.
Ketika ditanya apakah akan melepas salah satu antara dua jabatan tersebut, Eny mengatakan, tidak.
“Dewan pendidikan program kerjanya hanya melakukan pengawasan. Bisa sambil berjalan. Saya juga bukan ketua,” tandasnya.
Sementara itu, Anwar Ardadili, ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp terkait pertanyaan yang sama, dirinya tidak menjawab sama sekali. |Frs