
TANGERANG | Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI Kabupaten Tangerang melakukan unjuk rasa didepan kantor DPRD Kabupaten Tangerang, pada Jumat, (23/08).
Aksi unjuk rasa itu dilakukan bertepatan dengan pelantikan DPRD Kabupaten Tangerang terpilih periode 2024-2029.
Dalam aksi unjuk rasa itu pihak Mahasiswa sempat mencoba menerobos masuk ke gedung DPRD, namun dihalang oleh pihak Kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Tangerang, sehingga terjadi keributan antar keduanya.
Baca Juga
- PMII dan HMI Kembali Aksi, Pertanyakan Transparansi Usulan Pj Bupati Tangerang
- Demo Pj Bupati Tangerang, Mahasiswa Minta Kemendagri Evaluasi Andi Ony
Ketua GMNI Kabupaten Tangerang, Endang Kurnia mengatakan bahwa pihaknya dalam melakukan aksi ini memiliki sembilan tuntutan kepada DPRD Kabupaten Tangerang yang baru saja dilantik.
Tuntutan tersebut mulai dari masalah kemiskinan, pengangguran, kemerataan pendidikan, pembangunan sumber daya manusia, jaminan hak petani yang tidak terpenuhi, stunting, permasalahan lingkungan hidup dan kesenjangan sosial di Kabupaten Tangerang.
“Kami mendesak DPRD karena mereka perwakilan rakyat. Disini sikap Pemerintah Daerah yang menganggap Kabupaten Tangerang seolah olah baik saja padahal berbagai permasalahan yang ada. Ini sama saja bentuk penghianatan terhadap rakyat,” kata Endang kepada wartawan.
Lebih jauh, Endang mengatakan, permasalahan tersebut sangat kompleks yang terjadi, sehingga harus segera diselesaikan agar nantinya masyarakat khususnya di Kabupaten Tangerang mendapatkan kesejahteraan.
“Kami sudah muak, apakah dewan yang baru dilantik ini bisa menyelesaikan semua permasalahan ini. Kami tunggu, jika tidak terealisasi kami akan melakukan aksi dengan gelombang masa yang jauh lebih besar,” ancamnya.