
SERANG | Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten M. Nawa Said Dimyati mendukung pemerintah untuk memberlakukan sekolah tatap muka pada Desember mendatang.
Hal itu didasari atas penyebaran Covid-19 di dua wilayah Provinsi Banten yang sudah menjadi zona kuning. Kabupaten Tangerang dan Pandeglang.
Kepada media, M. Nawa Said Dimyati mengatakan, saat ini para siswa sudah jenuh dengan pembelajaran daring. Selain itu, efektivitas pemebelajaran dengan metode daring terhadap pengetahuan para pelajar sangat kurang.
Baca Juga
- Berbekal Kerja Keras dan Doa, Putra Sulung Satpam Lulus Calon Bintara Polri
- Pangkas Rambut Syahrul, Tetap Berbagi Saat Pandemi
“Saya mendukung pemerintah agar membuka kembali pembelajaran tatap muka pada bulan Desember di dua Kabupaten yang saat ini sudah masuk zona kuning,” ujarnya pada, Minggu, (15/11).
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat itu menyampaikan, pendidikan itu tidak hanya transfer ilmu pengetahuan saja, tapi juga mentransfer nilai-nilai kehidupan,”
“Dengan tatap muka, maka dua hal tersebut bisa dilakukan secara bersamaan,” sambung pria yang juga sebagai Koordiantor Komisi V DPRD Banten itu.
Masih menurut Nawa Said, pemerintah juga telah merencanakan akan adanya vaksinasi atau suntik vaksin Covid-19 pada akhir tahun, tepatnya bulan Desember 2020.
“Dengan adanya suntik vaksin di Banten, diharapkan penyebaran Covid-19 akan semakin bisa diminimalisir,” papar Cak Nawa, sapaan akrabnya.
Berdasarkan data dari https://infocorona.bantenprov.go.id/ dua daerah yaitu Kabupaten Tangerang dan Pandeglang sudah masuk ke zona kuning. Terhitung sudah 6 hari, sejak 9 November 2020. |Fir