Oleh: Ade Kurniawan (Aktivis Tangerang)
KABUPATEN Tangerang dikenal sebagai daerah religius. Begitu pun dengan masyarakatnya. Dikenal sangat menghargai Islam. Dalam statistik, jumlahnya sangat banyak. Sebagai mayoritas. Di atas 85 persen.
Apapun yang menggunakan simbol atau bernuansa Islam, dianggap memiliki nilai lebih dibanding agama lain. Selain itu, secara geografis, kota seribu industri ini tidak jauh dari ibukota: Jakarta.
Pemikiran dan pandangan masyarakat Tangerang sebenarnya sudah berkembang sedemikian jauh. Namun sayang, pemerintah sendiri kurang mampu menangkap secara cepat. Pemerintah daerah biasanya terbelenggu oleh berbagai aturan yang dibuatnya. Terlihat kaku. Dalam hal apa saja. Terlebih untuk kepentingan publik.
Akhir-akhir ini, ada semacam kebutuhan mendesak. Berkaitan dengan dunia pendidikan. Ini urgen, dan perlu disikapi dengan cepat. Demi kebaikan generasi ke depan. Untuk Tangerang yang lebih cerdas.
Masyarakat mengharap untuk segera dibangun kampus STAIN Tigaraksa. Sebuah Sekolah Tinggi Agama Islam yang akan melahirkan para pendidik agama, ulama, dan cendekiawan muslim. Pendulumnya sudah ada. Dari dewan pusat.
Beberapa bulan lalu, sudah diusulkan oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher, selanjutnya direspon baik dan bangga oleh kemenag Kabupaten Tangerang. Namun tidak cukup sampai disitu. Harus ada rencana tindak lanjut. Semacam action plan.
Semangat dan cita-cita besar itu sesuai dengan program unggulan pemerintah Kabupaten Tangerang. Yang kerap digaungkan Zaki Iskandar. Tepatnya pada point ke-13, mengenai pembangunan perguruan tinggi/universitas Tangerang Raya, melalui revitalisasi aset daerah.
Ironisnya sampai saat ini belum terwujud. Padahal landasannya sudah jelas, mengacu pada program dan usulan anggota parlemen. Semoga pemerintah pusat segera mendorong pembangunan kampus negeri di kabupaten Tangerang.
Ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat terutama bagi siswa lulusan sekolah SMA. Warga Tangerang sudah hampir 4 juta. Artinya, keberadaan kampus, betul-betul mendesak. Terutama di sekitar pusat pemerintahan Tigaraksa.
Sebenarnya insan akademis telah menyadari, bahwa semangat dan cita-cita tersebut tidak akan berhasil diwujudkan tatkala pemerintah pusat dan daerah tidak serius dalam pengajuan pembangunan kampus STAIN ini. Agar bisa terealisasi, kedua belah pihak harus memiliki pandangan yang sama.
Banyaknya sekolah SMA di Kabupaten Tangerang menunjukan kampus menjadi kebutuhan bagi masyarakat, terutama kampus negri. Selain fasilitas yang bagus, juga biayanya terjangkau. Semua kalangan bisa masuk.
Sekali lagi, publik berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah untuk segera membangun kampus STAIN Tigaraksa, karena ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat, agar lulusan SMA di Tangerang tidak mesti kuliah di luar daerah Tangerang.
Tentu ini juga akan mengembangkan daerah yang maju dan lebih baik. Kehadiran kampus akan merubah segala aspek. Mulai ekonomi, budaya, sampai sosial. Kampus adalah pusat dimana setiap manusia bertransformasi menjadi lebih baik.
