TANGERANG | Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang berencana akan memanggil Kepala Desa Talagasari Kecamatan Balaraja.
Pemanggilan tersebut dalam rangka penyelidikan menyusul ramainya pemberitaan terkait dana desa Talagasari.
Kepada awak media, Kasi Intel Kejari Kabupaten Tangerang Ate Quasaeni menyampaikan, penyelidikan itu perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penyimpangan yang dilakukan dalam pengelolaan dana desa.
Baca Juga
- Dugaan Korupsi Dana Bosda, Kejari Tangerang Panggil 70 Kepala Sekolah
- Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Dibui 4,5 Tahun
Dalam rencana pemanggilan itu, Ate berharap agar Kades Talagasari bersikap kooperatif.
“Agendanya hari ini kita lakukan klarifikasi, namun belum ada konfirmasi, dan infonya belum ada datang,” ujarnya pada Rabu, 24 Mei 2023.
Sebelumnya diberitakan, diduga kurangi ketebalan, proyek hotmik yang bersumber dari anggaran Dana Desa Talagasari Kecamatan Balaraja disorot. Proyek tersebut merupakan satu dari 12 kegiatan lainnya yang saat ini tengah disorot oleh sejumlah LSM dan wartawan di Balaraja.
Berdasarkan pantauan dilapangan, idealnya ketebalan hotmik 4 cm sampai dengan 5 cm. Namun fakta dilapangan ada yang ketebalanya 2 cm sampai dan 3 cm.
Ada juga yang 4 cm namun bervariasi, sesuai papan proyek yang dikerjakan untuk ukuran (3×7 = 21m) + (2×60 = 120M) +(3.5×35 = 12,25=) total 153.25 x 0.02 cm = 3.07x berat jenis 2.3 ton = 7 ton, maka Hotmik AC Laston yang digunakan hanya sekitar 7 sampai dengan 8 ton saja.
Namun pada rencana anggaran biaya (RAB) pemakaian 14.3 ton x 1.5 juta harga satuan yang ada pada rencana anggaran biaya (RAB), artinya jika dikalkulasi hanya 7 ton saja pemakaian Hotmik AC Laston yang digunakan oleh pemborong atau pihak ketiga.
Selain itu, berdasarkan penelusuran dilapangan ada juga proyek Spal di RT 00/02 Kampung Talaga Desa Talagasari, Proyek Spal Kampung Talaga Asem RT 04/02, serta Rehab Kantor Desa Takagasari yang nilainya mencapai Rp 327.5 juta.
Total keseluruhan anggaran fisik yang dialokasikan untuk pembangunan SPAL dan paving blok serta Hotmik, rehabilitasi pagar rumah pintar (Rumpin), dan peningkatan pengersan jalan lingkungan pemukiman gang, bedah rumah, pembuatan jamban, pembuatan tempat sampah dorong, dan pembangunan bak sampah, dan SPAl Udit, blok culvet total angaran keseleruhan mencapai 800 juta. |We