spot_img
spot_img

Ricuh Pemasangan Plang Revitalisasi Pasar Kutabumi, Mahasiswa Dikroyok Petugas Keamanan 

Foto: Aziz Pattiwara saat dikroyok petugas keamanan.

TANGERANG | Aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Tangerang Aziz Pattiwara, mengaku dipukuli petugas pengamanan saat ikut aksi membela pedagang Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis pada Selasa, (24/10).

Kejadian bermula saat dirinya hendak menghalau mobil water canon dengan cara mengetok pintu bagian samping kanan agar aparatur keamanan tak perlu menyemprotkan air ke pedagang atau massa aksi.

Kepada Vinus, Aziz Patiwara mengungkapkan rasa sakit yang dialaminya pada bagian kepala dan perut serta menunjukan sejumlah bekas luka pada bagian lengan kiri.

Baca Juga

Ia menyebut, bahwa luka itu akibat dipukul dan ditarik-tarik oleh sejumlah oknum petugas pengamanan berseragam pereman.

“Kejadian pemukulannya terjadi sekitar abis magrib. Saya diamankan ke sebuah kios atau ruangan itu, saya tidak ingat ya. Terus ya sudah saya langsung pergi aja dari lokasi diantar sama teman saya,” ungkapnya.

Sebelum itu, lanjut Aziz, dirinya sempat turut ikut berorasi yang mengajak agar para pedagang tak terprovokasi di tengah kerumunan antara petugas dan massa. 

“Akan tetapi, saat mobil water canon melaju ke depan dan menyemprotkan air ke sejumlah massa, saya hendak mencoba menghalau laju mobil itu dengan cara mengetok pintu bagian samping kanan mobil,” ucapnya.

Dalam video yang beredar, seorang petugas menghalau sambil berteriak supaya mengamankan Aziz yang dituding menghalang-halangi petugas.

Masih kata Aziz, sejumlah petugas sekitar 5 orang lebih langsung menangkap dirinya, dan di sanalah ia mengaku menerima sejumlah pukulan dari para petugas berpakaian pereman itu.

“Saya sangat menyayangkan tindakan represifitas aparat. Kan Aparat keamanan itu seragamnya berasal dari uang pajak dipungut dari rakyat, dapurnya ngebul karena digajih dari rakyat. Berikut wewenangnya juga, berasal dari mandat rakyat. Kok menjelma seperti monster terhadap rakyat,” terangnya.

Sementara dalam video yang sempat diunggah dan live streaming pada akun media sosial milik @Polrestatangerang sekira pukul 18.30WIB, Wakapolresta Tangerang, AKBP Indra Mardiana mengklaim bahwa pengamanan berlangsung kondusif.

Sementara saat dikonfimasi sejumlah wartawan soal aksi pemukulan terhadap Aziz maupun adanya provokasi yang mengakibatkan pemukulan, Indra mengaku belum mendapat laporan adanya masa yang diamankan.

“Tadi ada salah satu mahasiswa yang diseret-seret (polisi), kenapa itu Pak. Apakah Mahasiswa tersebut diduga sebagai provokator,” tanya wartawan.

Atas pertanyaan itu, Indra mengaku belum mendapat laporan. “Kita masih melihat, kalo memang itu ada, tapi kami melihat laporan hingga saat ini tidak ada. Baik itu yang diamankan ataupun adanya kejadian (pemukulan kepada Mahasiswa) dan lain sebagainya,” ungkap Indra. Namun Video di akun instagram @PolrestaTangerang itu sempat hilang sekira pukul 23.00 WIB. |We 

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart