TANGERANG | Polisi sejatinya harus empati, mengayomi, dan dekat dengan masyarakat. Juga selalu mengedepankan kegiatan yang merajut keberagaman dan merawat kebhinekaan.
Hal itu diungkapkan Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro. Usai serah terima jabatan Kapolresta Tangerang, di Aula Polresta Tangerang, pada Jumat (08/01).
Dalam paparannya, Wahyu mengenalkan jargon ‘Pendekar Banten’. Sebuah Commander Wish yang dicanangkan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto.
Baca Juga
- Aryadi, Dari Debt Collector Hingga Pengusaha Resto Pecak Belut
- Kepastian Tahapan Pilkades Serentak di Tangerang Belum Final
“Sosok Pendekar Banten yang selalu menolong harus ada di dalam diri seluruh personel Polresta Tangerang. Hal itu mesti dijadikan komitmen dan tekad dalam pelaksanaan tugas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wahyu memaparkan 12 program Kapolda Banten, yaitu ngaji bareng Kapolda, rukun ulama umaro, yuk ngopi wae, subuhan keliling, saba pesantren, sowan sesepuh, ronda siskamling, guyub TNI-Polri, sinergi 3 pilar, warung jumat, dan polisi sayang anak yatim.
“Serta yang terakhir penguatan manajemen media,” pungkas Wahyu.
Untuk informasi, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro resmi menjabat Kapolresta Tangerang menggantikan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Yang kini dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskim Polri. |Ris/We