BANTEN | Wilayah Provinsi Banten pada September 2024 ini sudah memasuki musim penghujan. Terpantau di beberapa daerah dilaporkan kerap diguyur hujan deras bahkan disertai angin kencang.
Terbaru, BMKG bersama dengan Satgas Banjir PUPR, dan BNPB memetakan potensi bencana alam yang dapat terjadi di masa musim hujan ini salah satunya ialah banjir.
Berdasarkan hasil analisis data dari Impact Based Forecast (BMKG), Satgas Banjir (PUPR) dan Inarisk (BNPB), terdapat 19 Provinsi yang rawan terjadi banjir. Bahkan statusnya sudah pada level waspada, salah satunya Provinsi Banten.
Baca Juga
- Puting Beliung Terjang Belasan Rumah Di Pandeglang
- Cuaca Ekstrem, BPBD Banten Imbau Warga untuk Waspada
Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana, tidak menampik hal tersebut. Katanya, banjir merupakan salah satu bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi di masa transisi musim kemarau ke penghujan ini.
Betul, masa peralihan atau yang kerap sebut sebagai musim pancaroba ini memang rawan terjadinya cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir, longsor, angin puting beliung atau pohon tumbang,” kata Nana Suryana, Senin, 30 September 2024.
Dikatakannya, BNPB memberikan beberapa rekomendasi langkah antisipasi dan kesiapsiagaan bagi 19 provinsi yang berstatus waspada banjir itu, termasuk Banten
Yaitu, memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi wilayah terdampak, koordinasi dengan stakeholder dalam penyiapan tim siaga bencana dan sumber daya.
Mengidentifikasi tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan, mengidentifikasi kebutuhan logistik dan peralatan, memastikan alat peringatan dini berfungsi dengan baik, dan memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi.
Tentu koordinasi dengan semua pihak terkait terus kita lakukan, selain itu dalam langkah antisipasi kita juga sudah menyiapkan personil dan peralatan dan logistik sesuai kebutuhan,” pungkasnya.