spot_img

Lestarikan Budaya, Reboma dan Sundung Literasi Selenggarakan Pentas Seni

Foto: Acara Pentas Seni Budaya Tradisional di Desa Kubang Kecamatan Sukamulya.

TANGERANG | Sebagai bentuk kepedulian dan pelestarian budaya, Remaja Bojong Manuk (Reboma) bersama TBM Sundung Literasi menggelar acara Pentas Seni Budaya Tradisional.

Acara yang berlangsung di Kampung Bojong Manuk Desa Kubang Kecamatan Sukamulya ini disambut meriah oleh masyarakat. Terutama anak-anak.

Kepada Vinus, Ikhsan selaku Ketua Reboma menyampaikan, acara tersebut berangkat dari kurang minatnya para pemuda terhadap seni dan budaya asli daerah. Khususnya Provinsi Banten.

Baca Juga

Menurutnya, hal itu lantaran seiring perkembangan waktu dan pesatnya perkembangan teknologi informasi, sehingga budaya yang semestinya dilestarikan malah tenggelam di tengah-tengah masyarakat.

“Hasilnya, kini hanya sedikit saja seorang remaja ataupun pemuda kita yang bisa membawakan tarian tradisional,” ujarnya pada Rabu, (18/05).

Masih kata Ikhsan, untuk itu pihaknya berkolaborasi dengan Karang Taruna, Forum Komunikasi Mahasiswa Desa Kubang, Komunitas Musik Tradisional Karinding, Komunitas Reptil, dan Komunitas Baju Tie Dye.

Tak hanya itu, dia bersama relawan lainnya juga mengajarkan anak-anak untuk mengetahui bagaimana cara memilah sampah organik dan non organik, menyaring air keruh menjadi jernih, dan edukasi game tradisional

“Intinya kita ajari anak-anak sedari kecil untuk mengenal seni budaya tradisional, juga mengajari cara mencintai alam,” ungkapnya.

Sementara itu, Subian selaku Ketua Penyelenggara Kegiatan menuturkan, acara Pentas Seni Budaya Tradisional juga dibarengi dengan Halalbihalal bersama komunitas dan masyarakat.

Lebih lanjut, Subian mengatakan, acara tersebut diberi jargon “Ngahiji” dengan tujuan melestarikan dan menumbuhkan minat terhadap seni dan budaya, serta membangun kebersamaan dan mengembangkan kreativitas para pemuda dan masyarakat.

“Melihat kondisi pemuda hari ini pantas kiranya kita memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian budaya tradisional. Terima kasih kepada semua pihak sehingga acara ini bisa berjalan lancar,” pungkasnya.

Pantauan dilapangan, sejumlah anak-anak sangat antusias mengikuti rangkaian acara, termasuk belajar alat musik tradisional karinding serta membuat membuat baju Tie Dye. |We

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart