
TANGERANG | Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Tangerang sukses selenggarakan Dialog Nasional Pendidikan Seksual.
Kegiatan yang diadakan di Gedung Seni Budaya Tangerang tersebut dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, hingga dosen, pada Sabtu, (04/11).
Dalam sambutannya, ketua pelaksana Fatmawati menyampaikan keprihatinan terhadap kasus kekerasan seksual yang semakin marak terjadi.
Baca Juga
- Demo Ricuh, Kader SEMMI Tangerang Alami Luka-Luka
- Tolak Pembangunan GIPTI, SEMMI Tangerang Minta Satpol PP Lakukan Penyegelan
Lebih lanjut, Fatmi berharap Dialog Nasional ini dapat mengejawantahkan tingkat kemelekan anti kekerasan seksual sesuai dengan tema “Menghidupkan Paradigma Pendidikan Seksual Pada Gen Z dijenjang Pendidikan”.
“Sangat miris ketika mendengar kasus pelecehan dan kekerasan seksual terjadi, terlebih di dunia pendidikan,” ujar ketua pelaksanaan yang juga Kader SEMMI.
Kegiatan tersebut membahas berbagai hal dari, mulai dari feminis, sampai dengan pendidikan seksual. Narasumber termuda, Indri Damayanthi mengungkapkan harapannya kedepan mengenai zero kekerasan seksual.
“Bagi saya kesetaraan gender, zero kekerasan seksual, dapat dihadirkan di tengah-tengah masyarakat. Diantaranya dengan dihadirkannya pendidikan seksual sebagai mata pelajaran khusus di setiap jenjang Pendidikan,” ujar Indri yang juga menjabat sebagai Kabid Wanita SEMMI.
Masih ditempat yang sama, Topap Bagaskara Sekretaris Umum Pengurus Cabang SEMMI menyampaikan pandangannya mengenai pendidikan seksual.
Menurutnya, pendidikan yang sampai saat ini memiliki peran sebagai lentera bagi perjalana hidup manusia, justru tidak boleh abai pada wilayah-wilayah seksual.
“Ketidakterkontrolnya pikiran manusia yang berdampak pada kekerasan seksual adalah fenomena nyata yang muncul disebabkan adanya jarak antara masyarakat dengan pendidikan seksual,” tuturnya.
Di akhir kegiatan, Peserta dan Penyelenggaraan bersepakat untuk memberikan rekomendasi hasil diskusi kepada pemerintah sebagai bahan pertimbangan pembuatan kebijakan untuk mencegah dan menangani kekerasan seksual.
Sekadar informasi, acara tersebut mengahdirkan 5 Narasumber terdiri dari Sri Hartati, SH (Kaukus Perempuan Politik Indonesia), Diah Rohmatullailah (Aktivis Kekerasan Reproduksi), Syifana Ayu Maulidia (Lingkar Studi Feminis), Nisrina Nadhifah Rahman (Aktivis Perempuan, HAM dan Keadilan), dan Indri Damayanthi (Ketua Bidang Wanita SEMMI). |We