LIMA program unggulan tertuang dalam hasil rapat kerja Rabithoh Maahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Tangerang. Pada Rabu,19/02 di Pondok Pesantren Daarul Ansor Pakuhaji.
Hal ini mendapat penjelasan dari ketua RMI NU, KH. Mahrussillah, bahwa program unggulan diharapkan dapat mendorong penguatan dan pemberdayaan pondok pesantren.
“Diantara program tersebut adalah Pendataan dan Pemetaan Pondok Pesantren, Legalisasi Administrasi Pesantren, Pembuatan Badan Hukum, Pemberdayaan Ekonomi Pesantren, dan Bantuan Rehab Rumah Pengasuh Pesantren”, terang Mahrus.
Sementara itu, Sekretaris RMI NU, Fahmi Mubarok menjelaskan bahwa, rapat kerja ini dilaksanakan sebagai upaya mempersiapkan program-program untuk 1 tahun ke depan.
“Sebagai lembaga di bawah naungan NU, kita punya kewajiban mendorong dan melakukan penguatan pesantren, terlebih pesantren adalah bagian terpenting dari NU”, paparnya kepada vinus.id.
Lebih lanjut, pria kelahiran Kronjo menjelaskan bahwa saat ini di Kabupaten Tangerang ada ratusan pesantren yang perlu pendampingan dan perhatian dari berbagai pihak. Tercatat ada sekitar 900 pesantren di Kabupaten Tangerang. Sebagian besar merupakan pesantren salaf yang butuh sentuhan Pemerintah Daerah.
Acara yang berlangsung seharian, dibuka langsung oleh Ketua NU Kabupaten Tangerang, KH. Encep Subandi dan dihadiri oleh Kemenag, Bappeda, dan puluhan Kyai dari berbagai pondok pesantren di Tangerang.
