TANGERANG | Kasus penghinaan oleh Alfian Tanjung terhadap Banser terus berlanjut. Ketua Umum GP Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas didampingi pengacara LBH Ansor beserta Pengurus GP Ansor dan anggota Banser Banten mendatangi Pengadilan Negeri Tangerang, pada Rabu, (26/08).
Kehadiran orang nomor satu di GP Ansor tersebut terkait gugatan kepada Alfian Tanjung perihal dugaan perbuatan melawan hukum (PMH). Namun pihak tergugat tidak hadir. Hanya diwakili oleh kuasa hukumnya.
Kepada awak media, Gus Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, dikarenakan pihak tergugat tidak hadir, maka kami hanya melakukan pertemuan singkat dengan kuasa hukum.
Baca Juga
- Soal Banser Anak PKI, Pengacara Banten Minta Alfian Tanjung Segera Diproses Hukum
- Rektor UNTIRTA: Ansor Masa Depan Indonesia
“Pertemuan singkat di ruang mediasi tadi menghasilkan suatu kesepakatan, bahwa pihak tergugat yang diwakili kuasa hukumnya akan menyampaikan pertemuan ini kepada Alfian Tanjung,” tutur Gus Yaqut, sapaan akrabnya.
Sementara itu, kuasa hukum penggugat Syukron mengatakan, kehadirannya di PN Tangerang untuk menindaklanjuti langkah hukum yang dilakukan LBH GP Ansor terkait kasus Alfian Tanjung.
“Alfian Tanjung telah melakukan dugaan provokasi dan penghinaan kepada Banser dan keluarga besar Nahdliyin. Maka dari itu, LBH GP Ansor melakukan gugatan,” ungkapnya.
Dirinya juga masih menunggu niat baik tergugat Alfian Tanjung untuk segera menyelesaikan persoalan penghinaan Banser tersebut.
“Kami beri waktu sampai tanggal 19 September 2020. Jika pihak tergugat tidak menunjukan itikad baik, maka kami akan membawa ke ranah hukum,” tegas Syukron.
Untuk diketahui, kasus tersebut bermula ketika Alfian Tanjung melontarkan statement yang telah tersebar luas di masyarakat melalui media sosial. Di dalamnya memuat pernyataan: “…Tokoh-tokoh PKI masa lalu punya anak, punya cucu, jadi pengurus Banser sekarang.” |We
