
TANGERANG | Jalan penghubung desa nyaris putus. Antara Patrasana dengan Pasir Ampo. Saat ini, kondisinya sangat membahayakan bagi warga yang melintas.
Apalagi saat hujan. Selain belokan tajam, juga berdampingan dengan sungai cidurian. Tepatnya di Kampung Asemuda Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Sahari, salah satu pengguna jalan yang kerap melintasi merasa takut dan risih. Kondisi jalan begitu parah. Terlebih jika melintas dimalam hari.
“Jalan ini sudah lama belum diperbaiki. Harusnya pemerintah Desa melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan untuk segera mencari solusi perbaikan”, sambungnya.
Hal senada dengan warga setempat yang enggan disebutkan namanya. Menurut warga yang tinggal berdekatan dengan jalan itu, merasa sangat khawatir apabila air cidurian meluap. Banyak orang yang lewat sini. Terutama anak-anak.
“Mereka suka bermain didekat sungai. Saya mohon kepada pemerintah agar segera memperbaiki. Sebelum menelan korban”, ujarnya saat diwawancara.
Penelusuran vinus.id, jalan tersebut, selain menghubungkan dua desa, juga pembatas dengan Kabupaten Serang. Warga Kecamatan Kresek dan Jayanti menggunakannya sebagai jalur alternatif.|sud