TANGERANG | Pembangunan Balaraja City Square disoal warga. Tepatnya di Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja. Diduga menggunakan tanah bengkok milik Desa Tobat.
Warga Desa Tobat mendatangi lokasi pembangunan. Memasang papan pengumuman. Bertuliskan tanah milik Desa Tobat, pada pada Jumat, (13/11).
Kepada media, salah satu tokoh masyarakat Desa Tobat, H. Ahmad Junawi mengungkapkan, pemasangan papan pengumuman itu merupakan aksi dari masyarakat. Ingin mempertanyakan status lahan tersebut.
Baca Juga
- Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Serobot Tanah Desa Tobat?
- Gagas Taman Pendidikan Al-Quran, Warga Apresiasi Mahasiswa KKL STIT Islamic Village
“Memang sejak saya kecil hingga usia 75 tahun, asal muasal lahan ini katanya tanah bengkok atau aset milik desa. Jadi kami hanya ingin mempertanyakan status lahan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Junawi menegaskan, sejak dulu belum ada penjelasan yang pasti terkait kepemilikan lahan tersebut.
“Intinya kami ingin menanyakan kejelasan, karena tanah bengkok ini identitasnya belum ada. Apakah ini milik desa atau aset Kabupaten,” kata Junawi.
Di tempat yang sama, Dirut Perumda Pasar Niaga Syaefunnur Maszah mengatakan, secepatnya akan melakukan musyawarah dengan warga dan pihak terkait.
“Secepatnya akan musyawarah terkait adanya tuntutan warga yang meminta kejelasan status lahan pasar tersebut,” ujarnya setelah berunding dengan perwakilan warga.
Dirinya menambahkan, sebelum dilakukan pembangunan, pihak Perumda Pasar telah menerima serah terima aset milik Pemkab pada tahun 1990 lalu.
“Aset yang ada di Balaraja ini, menurut data sudah ada penyerahan dari Pemkab kepada PD Pasar. Jadi bagi Perumda itu payung hukumnya adalah penyerahan aset, dan ada datanya semua,” sambung Syaefunnur.
Syaefunnur juga mengapresiasi, warga yang mempertanyakan status lahan tanpa mengganggu pekerjaan atau pembangunan yang tengah berlangsung.
“Warga tidak menghalangi pembangunan, mereka hanya mempertanyakan soal setatus lahan, dan ini yang nanti kita akan musyawarahkan dengan pihak-pihak terkait termasuk dengan bagian aset Pemkab Tangerang Tangerang,” pungkasnya. |We