spot_img
spot_img

WAREK UMT DR DESRI ARWEN, MANTAN GURU NGAJI DAN PEMBURU BEASISWA

KISAH sukses seseorang tidak bisa ditebak. Sebab kesuksesan itu seakan-akan misteri dalam kehidupan seseorang. Namun yang jelas kesuksesan seseorang itu pasti ada campur tangan kekuasaan Tuhan.

Kendati begitu kesuksesan tidak bisa diraih dengan serta merta, gampang, dan instan. Ksuksesan itu harus ditebus dengan kesungguhan, memeras keringat, dan berani melakoni perjalanan yang berliku-liku.

Hal itu juga yang dialami Wakil Rektor III Univesitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Dr Desri Arwen. Sebelum pria ini menjadi salah satu tokoh penting di Perguruan Tinggi Swasta yang kini sedang naik daun di Tangerang Raya dan Banten itu, Arwen harus menempuh perjalanan yang panjang dan berliku-liku, dari daerah asalnya di Padang, Sumatera Barat.

Dulu, Arwen sekolah di salah satu Aliyah di Padang. Di sekolah tersebut Arwen tidak menghadapi kendala yang cukup berat, bahkan relatif menyenangkan. Saat itu Arwen sudah mendapat beasiswa dari Kementerian Agama. Arwen memang pantas terpilih masuk sekolah yang jumlah siswanya dibatasi itu, karena ia memiliki kecerdasan yang lebih dari cukup.
Namun ketika melanjutkan ke Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) yang kini sudah berubah nama menjadi Universitas Ilsman Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat itu, Arwen mendapat tantangan baru.

“Saya ditawari ngajar ngaji artis. Waktu itu Gusti Randa,” ungkap Arwen sambil tersenyum.

Pertemuan Arwen dengan Gusti Randa secara kebetulan saja. Pada waktu itu saudara Gusti Randa menggelar hajatan di salah satu hotel di Jakarta.

“Saya waktu itu Ketua Ikatan Mahasiswa Minang (IMM) Korwil Ciputat. Ketika sedang ditempat hajatan itu, saya dipanggil melalui pengeras suara diminta menghadap ke yang punya hajatan itu,” ungkap Arwen.

Saat itu juga Arwen langsung menghadap dan berkenalan dengan yang punya acara.

“Saya ditawari ngajar ngaji Gustia Randa. Saya juga sebelumnya ditanya bisa ngaji nggak? Saya jawab saja kalau ngaji mah bisalah. Dari situ, akhirnya saya ngajar ngaji Gusti Randa,” ungkapnya.

Seiring dengan perjalanan waktu, Gusti Randa rupanya berteman dengan artis-artis lain seperti Cut Keke, Ria Irawan, dan Novia Kolopaking.

Arwen akhirnya memiliki kesempatan mengajar ngaji artis-artis yang di zamannya sedang ngetop-ngetopnya itu.

“Saya mengajar mereka. Artis-artis itu. Nah, khusus buat Ria Irawan, dia mah sudah agak lumayan ngajinya,” kata Arwen lagi-lagi sambil tersenyum.

Arwen tentu saja sangat senang bisa mengajar ngaji artis-artis itu. Tetapi bukan lantaran mereka itu ganteng, cantik-cantik, dan populer, namun tentu saja karena ada bayarannya, honornya.

Honornya per bulan itu lumayan berlipat-lipat. Selain dapat dari Gusti Randa, Arwen juga juga dapat honor dari dua saudaranya atau omnya Gustri Randa,” tutur Arwen.

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart