spot_img

Tolak Pembangunan SMAN 30 Tangerang, Petani Sukamulya Aksi Lempar Batu dan Lumpur

Foto: Petani Desa Kaliasin Kecamatan Sukamulya melempar batu dan lumpur ke area pesawahan.

TANGERANG | Sejumlah petani melakukan aksi simbolis berupa pelemparan batu dan lumpur di area pesawahan Desa Kaliasin Kecamatan Sukamulya, pada Selasa (08/11).

Aksi tersebut dilakukan sebagai upaya penolakan rencana pembangunan gedung SMAN 30 Kabupaten Tangerang yang menggunakan lahan hijau di wilayahnya.

Kepada awak media, Ketua Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya Mustafa mengatakan, alih fungsi lahan pertanian produktif sangat merugikan.

Baca Juga

Masih kata Mustafa, para petani berharap tidak ada aktivitas pembangunan, karena lahan tersebut masih dalam tahap penggarapan dan masih produktif.

“Pembangunan gedung SMAN 30 Kabupaten Tangerang di lahan ini merupakan bentuk pelanggaran undang-undang tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan bisa diancam pidana,” ujarnya.

Lebih lanjut Mustafa mengungkapkan, sekitar 30 orang sebagai petani penggarap, menggantungkan hidupnya pada lahan seluas sekitar 2 hektar ini. Apalagi masih terus menghasilkan produksi beragam tanaman pangan. Di sekitar lokasi juga telah dibangun saluran irigasi pertanian.

Menurutnya, rencana tersebut akan menambah jumlah kemiskinan dan pengangguran di Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya. Pasalnya lahan sawah produktif seluas 2 hektar itu menjadi tumpuan mata pencaharian mereka.

“Ada 30 petani yang hidupnya dari mengolah sawah ini. Kalau dijadikan sekolah, terus kami hidup ini bagaimana, darimana dapat penghasilan, ini kan lahan produktif. Kenapa harus dialihfungsikan jadi bangunan. Kan masih banyak lahan kosong lain yang bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekertaris Desa Kaliasin Kecamatan Sukamulya Wahyu menjelaskan, penolakam para petani Desa Kaliasin karena lokasinya itu masih menjadi lahan dan ladang. Juga terdapat saluran irigasi utama yang fungsinya bisa menyalurkan air ke beberapa sawah.

Wahyu juga meminta untuk dikaji ulang atau bahkan di rencanakan ulang untuk lokasi lahan yang akan dibangun di wilayah Desa Kaliasin Kecamatan Sukamulya tersebut.

“Karena ada nasib para petani yang dirugikan, mungkin bisa di cari lahan yang lain, yang lebih layak dan pas untuk dibangun gedunh SMAN 30 Kabupaten Tangerang,” tandasnya. |We

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart