Foto: Salah satu rumah yang terandam banjir di Kabupaten Pandeglang.
PANDEGLANG | Intensitas curah hujan tinggi di beberapa wilayah Kabupaten Pandeglang menyebabkan tiga kecamatan mengalami banjir.
Ketiga kecamatan yang dilanda banjir ini yaitu, Sobang tepatnya di Pasar Bojen, Desa Idaman Kecamatan Patia dan Desa Perdana Kecamatan Sukaresmi.
Ketua Kampung Siaga Bencana Kabupaten Pandeglang, Beni Madsira mengatakan, hujan yang terus mengguyur Kabupaten Pandeglang dari tadi malam membuat sungai-sungai meluap dan merendam 3 desa yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Kata Beni, banjir yang terjadi saat ini terbilang banjir kecil karena biasanya dalam waktu 2-3 jam banjir tersebut akan kembali surut. Namun cuaca yang masih hujan membuat warga harus tetap waspada dengan banjir yang lebih besar.
“Sementara ini cuma genangan banjir yang 1 atau 2 jam juga sudah surut. Di Kecamatan Patia juga cuma genangan saja karena di sana itu sudah biasa seperti di Desa Idaman yang pasti air naik dan sudah terbiasa dengan banjir seperti itu,” ucap Beni kepada awak media pada Sabtu, (18/01).
Untuk ketinggian air saat ini bervariasi mulai dari 30 sentimen hingga 50 sentimeter. Warga yang terdampak banjir masih bertahan di rumahnya masing-masing dan belum ada lokasi pengungsian.
“Ketinggian air bervariasi mulai dari 30-50 sentimeter. Di Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi juga ada tapi cuman beberapa kampung saja, di Kecamatan Angsana juga sudah surut karena banjir juga disebabkan oleh gorong-gorong yang tersendat sampah tapi setelah sampahnya kami buang alhmdulillah 1 jam kemudian sudah surut semua,” ungkapnya.
Beni mengimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah langganan banjir untuk tetap waspada karena kondisi cuaca saat ini masih diguyur hujan.
Tentunya masyarakat yang tinggal di daerah langganan banjir untuk tetap waspada karena cuaca masih hujan. Selain itu segera selamatkan barang-barang dan diri anda jika banjir makin membesar,” imbaunya.
