TANGERANG | Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2021 Kabupaten Tangerang mencapai Rp850 miliar. Jumlah tersebut naik dari tahun 2020 sebesar Rp535,49 miliar.
Hal itu terungkap saat Rapat Paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi Mengenai Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2021, yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, pada Senin (13/06).
Dalam paparannya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan, SiLPA tersebut disebabkan oleh beberapa hal.
Baca Juga
- Bupati Tangerang Akui Perlu Perbaikan LPJ 2021
- Datangi DPRD Tangerang, Mahasiswa Pertanyakan Anggaran Makan Minum Sebesar 7,4 Miliar
Secara khusus, lanjut Zaki, terdapat beberapa penyebab sisa belanja terutama dari pengadaan tanah pada tahun 2021 yang cukup signifikan.
Antara lain dikarenakan pemindahan lokasi pembangunan SMP 7 Pasar Kemis dari yang sudah direncanakan ke lokasi baru, nilai tanahnya lebih rendah.
Kemudian sisa realisasi pengadaan tanah untuk pembangunan flyover Cisauk, disebabkan permasalahan pembebasan bidang tanah dengan ahli waris.
“Sisa anggaran belanja tidak terduga sebesar Rp23,74 miliar karena adanya efisiensi pengeluaran belanja yang sesuai dengan kebutuhan, khususnya dalam penanganan dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sedangkan secara umum, sambungnya, pelampauan pendapatan daerah sebesar Rp412,47 miliar atau 7,19% dari target yang ditetapkan. Serta adanya sisa anggaran belanja pegawai sebesar Rp95,69 miliar.
“Secara umum disebabkan oleh adanya kelebihan penganggaran gaji dan tunjangan PPPK dan efisiensi anggaran sebagai dampak dari penerapan disiplin kinerja pegawai,” ungkapnya.
Masih kata Zaki, SiLPA juga disebabkan adanya sisa anggaran belanja barang dan jasa sebesar Rp215,13 miliar karena adanya efisiensi harga, gagal lelang, dan tidak terlaksananya berbagai kegiatan akibat dari kebijakan PPKM di masa pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, kata Zaki, SiLPA juga disebkan adanya sisa anggaran belanja hibah sebesar Rp13,30 miliar, di karenakan tidak tersalurkannya hibah dikarenakan calon penerima tidak lolos verifikasi.
Dalam Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail, Zaki juga mengapresiasi pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Tangerang,
Kata Zaki, pandangan umum yang telah disampaikan, baik berupa pendapat, harapan, saran, dan kritik serta pertanyaan yang bersifat konstruktif, menunjukkan perhatian yang besar terhadap peningkatan penyelenggaraan pemerintahan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi–tingginya atas apresiasi yang telah diberikan oleh seluruh fraksi di DPRD terhadap prestasi Pemerintah Kabupaten Tangerang,” tandasnya. |We