spot_img

Setiap Tahun Banjir, Warga Curug Wetan Minta Pemda Serius Beri Solusi

Foto: Banjir di Desa Curug Wetan Kecamatan Curug.

TANGERANG | Warga Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang mengeluh. Banjir setiap tahun terus berulang. Belum ada solusi dari pemerintah daerah.

Setiap musim penghujan tiba, wilayah tersebut selalu banjir. Seperti yang terjadi saat ini. Tepatnya di perkampungan pinggir Jalan Raya Curug Wetan.

Salah satu keluhan datang dari Omah (50). Banjir terjadi akibat drainase di sekitar lokasi tersebut tidak mampu menampung aliran air hujan sehingga meluap dan menggenang sampai rumah warga.

Baca Juga

“Ada beberapa rumah yang biasanya terkena banjir, saya sudah 20 tahun tinggal di sini. Dan setiap hujan lebat, langsung banjir. Salurannya tidak muat, dan menggenang di situ,” ujarnya, pada Selasa sore (06/09).

Di tempat yang sama, Basar (40) warga lain yang terdampak juga menuturkan, banjir selalu terjadi setiap tahun akibat buruknya sistem drainase.

“Rumah saya selalu tergenang banjir, saat hujan tiba, air lebih cepat meluap, sekitar 15 menit setelah hujan, air sudah menggenang,” keluhnya.

Di tempat terpisah, saat dikonfirmasi via sellular, Baron selaku Ketua RT 01 Desa Curug Wetan mengatakan, dirinya sudah menghubungi pihak desa dan sudah menyampaikan keluhan warganya perihal banjir.

Namun, lanjut Baron, respons pihak desa belum jelas. Katanya masih harus menunggu, dikarenakan anggaran desa yang tidak cukup.

“Kami sudah mengadukan dan menyampaikan perihal masalah ini, ketika Musrembang. Bahkan setiap tahun mengusulkan. Sering juga menyampaikan langsung ke pihak desa untuk dilakukan tindakan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Baron menyampaikan, pihaknya sore ini langsung melakukan sedot air untuk membuang genangan yang ada di sini, tapi itu hanya bisa sementara, ketika hujan tiba, banjir terjadi lagi.

“Saya berharap kepada warga untuk ikut menjaga dan peduli terhadap lingkungan. Selain menunggu dari pemerintah, warga juga harus mau menjaga,” katanya.

Sementara itu, salah satu warga yang mempunyai usaha Warteg, Sarinah (41) mengatakan, usahanya yang berada di pinggir jalan sering sekali mengalami banjir dan berdampak pada pelanggan yang terganggu dan enggan untuk menghampiri.

“Sering banget banjir, apalagi kalau sedang hujan besar, penghasilan jadi berkurang bahkan sempat tutup lantaran banjir,” ungkapnya.

Pantauan di lokasi, beberapa rumah, warung, dan usaha warga di RT 01 RW 01 memang terkena banjir. Selain itu, di area perempatan jalan dekat Mesjid Nurul Jamal, terdapat lubang saluran yang rusak akibat banjir. |We

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart