TANGERANG | Kembali mengudara. Setelah dua pekan libur. Sekolah menulis lanjut materi kedua. Teknik Penulisan Opini, Berita, dan Lead. Sore tadi, (01/03) di halaman Bonsai, Visi Nusantara.
Hadir sebagai pemateri, Endi Biaro. Acara diawali praktik menulis lead. Dilanjutkan dengan bedah tulisan. Masing-masing peserta menulis satu paragraf.
Dalam paparannya, Endi Biaro mengutarakan bahwa, lead harus punya daya gugah, daya kejut, dan eye catcing. Tanpa itu, tulisan akan hambar. Tidak renyah dan membosankan.
“Berbagai macam buku, handbook, dan makalah singkat telah banyak diproduksi. Berkaitan dengan tata cara menulis yang benar. Ini artinya teori menulis bukan hanya ada, tetapi segudang. Tantangan kita tinggal memilih mana yang sesuai kebutuhan”, sambungnya.
Lebih lanjut, pria yang kerap menulis resensi buku ini, berpesan pada peserta agar menghindari bahasa pasif, jenuh, bertele-tele, reduplikasi atau pengulangan, serta tidak ekonomis.
“Untuk bisa menulis, kita membutuhkan banyak referensi. Artinya, membaca adalah sebuah keharusan”, ujar pria asal Parahu, Balaraja ini.
Pantauan vinus.id, peserta sekolah menulis begitu antusias. Hadir sekitar 42 orang. Acara yang diinisiasi Visi Nusantara ini live melalui chanel facebook VINUS TV. Dipandu oleh Heri Yanto. (we)