spot_img
spot_img

Action Plan; Riset dan Advokasi

subandi

Sore ini, menyelesaikan tugas akhir. Penyusunan proposal riset. Kemudian, besok, presentasi. Setelah itu, Minggu pagi, bisa jalan-jalan. Keliling: Joga dan Magelang. Beli sedikit kaos dan bakpia pathok 25. Selebihnya, tergantung sisa uang saku.

Menarik sekali. Setiap peserta diberi waktu satu jam. Menyusun proposal riset. Minimal 1500 karakter. Meliputi: current issue/problem; copping with the issue; dan action plan. Betul-betul menantang. Drafting konsep harus menyasar pada isu publik.

Bagi yang tidak terbiasa menulis, sulit rasanya mendalami dunia ke-peneliti-an. Tahapannya begitu panjang. Terutama: riset aksi. Mulai penyusunan daftar pertanyaan, turun ke lapangan, pengumpulan data, sampai pada proses menarik kesimpulan. Itu baru tahap awal. Masih menyisakan dua step.

Tidak hanya selesai pada simpulan. Dalam penelitian, harus juga disertai riset report, policy paper, policy brief, sampai infografis. Yang terakhir, sebagai media sosialisasi. Agar bagaimana kemudian, hasil penelitian bisa menjadi basic argumen atau landasan fundamental. Dalam menyusun kebijakan. Atau bahkan advokasi.

Selanjutnya, dalam rangka action plan dari pelatihan metode dan teknik penelitian, setiap peserta mendapat project. Pilihan saya Malang Raya. Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Insya Allah, pertengahan Maret akan berada di Jawa Timur. Selama kurang lebih satu pekan.

Bagi sahabat-sahabat Visi Nusantara, Senin siang, bisa ngopi bareng. Di Kedai Zimpel. Ngobrol soal pengalaman riset sekaligus ngambil oleh-oleh. Semoga masih tersisa. Bakpia dan kaos khas kota Sultan, begitu digemari. Terlebih gratis. Bukan begitu?

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart