spot_img

Protes Keputusan Muhaimin Iskandar, Belasan Pengurus PKB di Banten Keluar Dari Partai

Foto: Pembukaan Musyawarah Cabang ke-5 Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Pandeglang (kiri) dan beberapa Ketua DPAC membuka baju (kanan).

PANDEGLANG | Musyawarah Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten menyisakan cerita. Muscab ke-5 ini diwarnai aksi walkout dan pengunduran diri beberapa Ketua Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC).

Aksi itu merupakan bentuk protes atas penunjukan sepihak Nawawi Nurhadi sebagai Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB oleh Ketua Umum Muhaimin Iskandar.

Kepada Vinus, Koordinator Dapil 3 Usep Hilman mengatakan, aksi protes dilakukan oleh beberapa Ketua DPAC dengan mencopot atribut partai dan meninggalkan ruang sidang.

Baca Juga

Menurutnya, aksi itu bentuk kekecewaan pengurus kecamatan terhadap penilaian DPP yang tidak objektif atas kinerja Ketua DPC sebelumnya yakni Ir. Thoni Patoni Mukson.

“Ada sekitar 19 DPAC yang kecewa atas keputusan DPP. Padahal di tangan H. Thoni, PKB Pandeglang mengalami kemajuan. Perolehan suara dari 3 kursi, jadi 5, dan sekarang mendapat 6 kursi di parlemen,” ujar Usep melalui pesan singkat pada Senin, (08/03).

Selain melakukan protes, lanjut Usep, para Ketua DPAC juga menyatakan pengunduran diri baik dari kepengurusan maupun keanggotaan partai berlambang bola dunia dengan bintang sembilan itu.

“Mereka berbondong-bondong membuka atribut partai berupa seragam dan melakukan walkout dalam rapat pleno penetapan ketua terpilih,” ungkap pria yang juga mantan calon anggota legislatif ini.

Sementara itu, saat dikonfirmasi soal protes dan walkout, Ketua DPAC Kecamatan Cikedal Abdurohim membenarkan terkait aksinya itu.

Menurutnya, apa yang ia lakukan bersama beberapa ketua DPAC merupakan bentuk protes atas keputusan DPP dengan tidak melakukan pemilihan secara demokratis.

“Ini bentuk kekecewaan kami atas keputusan sepihak DPP dengan tidak melakukan pemilihan langsung,” ujar Abdurohim saat diwawancara melalui sambungan seluler.

Meskipun demikian, Ia memahami betul AD/ART baru hasil Muktamar Bali terkait mekanisme pemilihan ketua dilakukan atas rekomendasi dan disetujui oleh DPP.

“Atas dasar itu, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan dan keanggotaan PKB. Karena sudah tidak lagi sejalan dengan nurani,” pungkasnya.

Untuk informasi, Muscab V PKB Kabupaten Pandeglang dilaksanakan pada Minggu, (07/04). Bertempat di Hotel Karibea Kecamatan Pagelaran. Selain menunjuk Nawawi Nurhadi sebagai Ketua Dewan Tanfidz, Ade Muamar dan Sri Widayanti juga dipilih untuk posisi sekretaris dan bendahara DPC PKB periode 2021-2026. |HR

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart