
PANDEGLANG | Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pandeglang akan digelar tahun depan. Namun, geliat para calon sudah terasa.
Hal itu dibuktikan dengan maraknya poster dan banner para calon kepala desa yang terpampang di sepanjang jalan raya dan pelosok desa.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) angkat bicara terkait persiapan dan jadwal pelaksanaan Pilkades tersebut.
Baca Juga
- Polemik Pengadaan Sepeda Listrik, Pengamat Kebijakan Publik: Itu Biasa
- Resmikan Kantor Desa Cikuya, Kepala DPMPD: Pelayanan Harus Optimal
Dalam keterangannya, Kepala DPMPD Kabupaten Pandeglang Donie Hermawan mengatakan, pelaksanaan Pilkades serentak ini akan digelar pada bulan Juli tahun 2023.
Menurutnya, pemerintah daerah melalui APBD tahun 2023 akan menganggarkan sebanyak Rp3,6 miliar untuk pesta demokrasi tersebut.
Selain itu, saat ini, DPMPD Kabupaten Pandeglang beserta jajaran mengaku sedang mematangkan pembahasan Pilkades di 110 desa itu.

“Untuk anggaran sudah disiapkan. Itu yang Rp3,6 miliar tadi. Sudah disampaikan juga ke Kemendagri. Tinggal menunggu jawaban dari pusat saja,” ungkapnya kepada awak media, pada Rabu (31/08).
Masih kata Donie Hermawan, selain dari APBD Kabupaten Pandeglang tahun 2023, pelaksanaan Pilkades serentak juga nantinya dibiayai oleh Dana Desa (DD). Namun, pihaknya belum bisa menyampaikan besaran DD yang akan digunakan. “Soal besarannya belum ditentukan. Masih dalam tahap pematangan,” pungkasnya. |HR