
TANGERANG | Sebanyak 22 toko di Pasar Tradisional Sentiong Kecamatan Balaraja ludes terbakar, pada Sabtu (24/09) sekira pukul 05.30 WIB.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, kebakaran hebat itu diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu toko sembako.
Kepada awak media, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, kebakaran terjadi pukul 05.30 WIB, akibat arus pendek atau korsleting listrik yang terjadi di salah satu kios.
Baca Juga
- Diduga Tersambar Petir, Pabrik Plastik di Curug Dilahap Si Jago Merah
- Kebakaran Gudang Korek Api di Pakuhaji, 7 Unit Damkar Dikerahkan
“Dilaporkan sekitar pukul 05.30 WIB, ada salah satu toko sembako yang diduga mengalami korsleting listrik,” ujarnya.
Masih kata Munir, karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di lokasi tersebut sehingga api mudah membesar dan dengan cepat merambat ke toko yang lainnya.
Dia mengungkapkan, untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan 6 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan 26 petugas.
“Api sudah berhasil dipadamkan dan sedang proses pendinginan, kerugian secara material saat ini belum bisa dipastikan, sedangkan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” pungkasnya. |We