TANGERANG | Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang sukses menggelar kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) angkatan ke-2 tingkat cabang atau angkatan ke-323 tingkat pusat.
Acara dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 10 sampai 12 Desember. Bertempat di Pondok Pesantren Terpadu Al Itqon, Balaraja. MKNU diikuti sebanyak kurang lebih 100 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Tangerang.
Kepada Vinus, Ketua Panitia Agus Jamaludin mengatakan, selain acara Madrasah Kader Nahdlatul Ulama, panitia juga menggelar pelatihan design buku. Agar setiap kader dan pengurus NU terpacu untuk menulis.
Baca Juga
- LAKPESDAM NU Tangerang Ajak Civil Society Melek Isu Desa
- Peringati Hari Santri, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Launching Aplikasi NU Tangerang
Menurut Agus, pelatihan tersebut dilaksanakan agar para peserta memahami dasar-dasar design menggunakan Microsoft Word. Kegiatan tambahan ini dilakukan sebelum MKNU dimulai.
Agus mengucapkan terima kasih kepada para tokoh NU yang telah mensupport acara tersebut. Tanpa dukungan dan bantuan para pihak, sulit rasanya kegiatan besar ini bisa terlaksana.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Ketua PCNU KH. Encep Subandi, Pengasuh Ponpes terpadu Al Itqon Ust. Qomaruzzaman, Ketua LPNU, KH. Yumni Al Hilal, Ketua LTMNU, Ust. Yadi Ikadarma, Ketua ISNU Dr. Bahrudin, Rois Suriyah, para anggota dewan, tim panitia MKNU, para masayikh NU yang tidak dapat disebutkan satu persatu,” sambungnya.
Acara MKNU dibuka pada Jumat, 10 Desember 2021 oleh KH. Encep Subandi dan dihadiri para pengurus PCNU, perwakilan lembaga, dan Banom. Hadir juga perwakilan Muspika Balaraja.
Sedangkan penutupan acara digelar pada malam Ahad, 12 Desember 2021 pukul 01.30 dipandu langsung oleh Ketua PBNU khusus wilayah Banten KH. Abdul Manan Ghani.
Masih kata Agus, acara penutupan diawali tausiyah dan baiat di penghujung acara setelah sebelumnya semua peserta diperintahkan untuk salat sunah dua rakaat.
“Suasana haru terlihat saat nama-nama peserta MKNU dipanggil ke depan untuk mencium bendera NU dan Merah Putih, sebagai simbol kecintaan terhadap NU dan NKRI,” tutupnya. |We