
TANGERANG | Kesenjangan sosial kerap terjadi diberbagai daerah. Tidak terkecuali di sekitar pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.
Persoalan kemiskinan tersebut dapat dijumpai tidak jauh dari Ibu Kota Kabupaten Tangerang. Sekitar satu kilometer tepatnya.
Saat ditemui Vinus.id., Kakek Sobir (69) warga Kampung Pabuaran Katomas Kelurahan Tigaraksa mengatakan, kesulitan ekonomi membuat Ia dan keluarga hidup serba kekurangan. Terlebih dimasa sulit seperti sekarang.
Baca Juga
- Tumpukan Sampah Di Kelurahan Tigaraksa Ganggu Pengguna Jalan
- Realisasi Pembangunan Desa Bantar Panjang Banyak Masalah, Camat Tigaraksa Tetap Rekomendasi Pencairan
“Segini adanya pak. Hidup serba susah ditambah anak saya masih kecil-kecil dan putus sekolah,” ujarnya saat diwawancara pada Kamis, (27/08).
Selain itu, menurut Kakek Sobir, rumah tinggal yang saat ini ditempati sudah tidak layak huni. Selain beralaskan tanah, penerangan dan sarana MCK pun tidak dimiliki.
“Lampu dan air untuk keperluan mandi saja dikasih tetangga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut kakek empat anak ini, sampai sekarang belum ada bantuan dari pihak pemerintah setempat baik bantuan sosial tunai maupun renovasi rumah.
Sementara di tempat terpisah, Sawiyah (38) warga sekitar mengatakan, prihatin dengan keadaan keluarga Kakek Sobir.
“Itu juga dua anaknya diurus yayasan untuk disekolahkan dan tinggal di sana. Sementara lampu dan air bersih saat ini tersalur dari rumah saya,” ucapnya.
Masih menurut Sawiyah, Istri Kakek Sobir juga tidak pernah tinggal bersama anak dan suaminya.
Sementara saat hendak mengkonfirmasi perihal Kakek Sobir soal tidak ada bantuan, pengurus RT setempat sedang tidak ada di rumah. |HR