TANGERANG | Seorang Balita di Desa Pasir Muncang Kecamatan Jayanti mengalami kurang gizi. Kondisi bayi usia 8 bulan tersebut begitu memprihatinkan.
Bayi bernama Maudi itu merupakan anak dari Mimi Warsipah (38), seorang janda 5 anak yang bertempat tinggal di RT. 001 RW. 003 Desa Pasir Muncang.
Kepada Vinus, Mimi, sapaan ibu dari Balita tersebut bercerita hanya bisa pasrah. Lantaran tak ada biaya untuk pengobotan lebih lanjut.
Baca Juga
- Kisah Pilu Nenek Mirah, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot
- Hidup Seorang Diri, Warga Jayanti Tinggal di Rumah Yang Hampir Roboh
Dia mengaku pernah membawa anaknya ke Puskesmas. Menurut dokter yang menangani, Maudi mengalami kurang gizi.
“Anak saya ini umurnya 8 bulan, tapi berat badanya enggak naik-naik, cuma 5kg 3 ons. Kalau kata dokter sih, kurang gizi” ujarnya pada Senin, (18/10).
Meski mendapatkan bantuan sosial, Mimi mengatakan tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi Maudi. Ia hanya memiliki uang pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tak hanya itu, Mimi juga terpaksa tinggal di rumah yang jauh dari kata layak. Hanya beratapkan asbes serta dinding terbuat dari papan kayu dan bilik bambu.
Miris, di usia Kabupaten Tangerang yang hampir menginjak 4 abad, masih ada masyarakatnya yang menderita.
Mimi berharap, ada peran pemerintah untuk mengobati anaknya sampai normal. Tidak ala kadarnya. Pengecakan kesehatan dan pemberian Bansos.
“Berharap sih ada bantuan supaya anak saya bisa normal, seperti anak-anak yang lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Nursidik, salah satu warga Jayanti mengatakan, pihaknya sempat menyambangi Maudi. Dia mengaku terketuk pintu hatinya. Kondisinya sangat memilukan.
Dia bersama kawan-kawan datang sambil membawa bantuan untuk perbaikan gizi dan keperluan Maudi, berupa sembako, susu, alat mandi, pampers, dan pakaian.
Nursidik juga berpesan kepada masyarakat untuk saling memperhatikan kondisi lingkungan. Apabila ada warga yang mengalami kondisi serupa, harap saling membantu.
“Laporkan kepada pemerintah atau siapa saja jika tidak paham alurnya,” pungkas Nursidik. |We
