TANGERANG | Lima Belas tahun lebih, Pak Jenggot menggeluti profesi sebagai tukang tambal ban. Berlokasi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Berapa pun penghasilan yang didapat, selalu Ia sukuri.
Seiring dengan kemajuan teknologi, Pak Jenggot mulai merambah ke sistem tambal ban online. Ia melayani panggilan lewat telepon seluler, SMS, maupuan pesan WhatsApp.
Ia mangaku, setiap harinya mendapat 10 sampai 15 permintaan panggilan. Untuk tambal ban atau sekadar tambah angin.
Baca Juga
- 40 Tahun Keliling Tigaraksa, Besarkan Anak Sampai Jadi Bidan
- Rasmono: Hidup Saya Hanya Untuk Perbaikan
“Ya, terima panggilan di sekitar kawasan Bandara Soekarno-Hatta saja. Kasihan kalau orang harus mendorong motor jauh buat nyari tukang tambal ban,” ungkapnya kepada Vinus.id., pada Senin (03/08).
Ketika ditanya apakah terinspirasi dari ojek online. Pak Jenggot tegas menjawab: tidak. Bahkan dirinya tidak mengenali Nadiem Makarim, perintis usaha ojek online pertama di Indonesia.
Baginya, memanfaatkan teknologi merupakan keharusan. Di tengah kebutuhan hidup yang kian berat, bisa memantik orang untuk lebih kreatif berusaha.
Kristalisasi keringat hasil menambal ban selama 15 tahun akhirnya bisa dinikmati Pak Jenggot. Ia dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci pada 2027 mendatang.
Niatan untuk menunaikan ibadah haji awalnya hanya terbesit sebatas keinginan saja. Faktor ekonomi menjadi penghalang untuk melaksanakan niat itu.
Dirinya menuturkan, berpenghasilan paling banyak mendapat sekitar Rp. 300 ribu perhari. Namun berkat kegigihannya, kini Ia bisa mewujudkan mimpi untuk melaksanakan Rukun Islam ke-5.
Selain itu, rasa sukur Pak Jenggot diungkapkan dalam bentuk berkurban. Tiap tahun, walau 1 ekor kambing.
Meski penghasilannya tak seberapa, Ia mengaku bersukur. Lewat pekerjaannya, Ia bisa merasa banyak membantu orang yang sedang kesusahaan di jalan.
“Bisa membantu orang saja sudah senang,” ungkap Ayah yang berhasil menyekolahkan putrinya hingga perguruan tinggi.
Sementara itu, Yunus Saputra, warga Tangerang Utara mengatakan, dengan adanya Pak Jenggot, banyak pengguna jalan terbantu ketika kendaraannya bocor.
“Kalau ada kendaraan yang bocor di wilayah Bandara Soekarno-Hatta tidak usah khawatir. Bisa menghubungi Pak Jenggot lewat WhatsApp. Ia akan menjemput,” ungkap salah satu karyawan swasta itu. |We