TANGERANG | Polemik soal SK caretaker dan jadwal tahapan Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Jayanti kian memanas. Kali ini giliran pengurus lama yang angkat bicara.
Kepada Vinus, Ketua Karang Taruna Kecamatan Jayanti Cecep Abdul Kodir Zaelani membantah pihaknya telah diajak duduk bersama dalam permohonan caretaker dan penyusunan jadwal tahapan.
Selain itu, menurut Cepi sapaan akrab Cecep Abdul Kodir Zaelani ini, menyayangkan langkah kecamatan yang terburu-buru dalam bersikap tanpa menelusuri terlebih dahulu fakta di lapangan.
Baca Juga
- Peringati HUT PDI Perjuangan, Kader Banteng Tangerang Kepung Sampah Ciliwung
- Jelang Suksesi Karang Taruna Jayanti, Sarnaja: Ini Hajat Kecamatan, Kabupaten Jangan Ikut Campur
“Saya khawatir dengan sikap camat yang tidak hati-hati ini akan menimbulkan gejolak dikalangan pemuda Jayanti,” ungkapnya.
Soal SK caretaker, lanjut Cepi, juga terlihat janggal dan dipertanyakan keabsahannya. Terbukti ada beda sikap soal pernyataan pengurus kabupaten dan pihak kecamatan terkait SK tersebut.
Namun demikian, sambung Cepi, pihaknya akan memperkarakan persoalan tersebut ke jalur hukum jika penyelenggaraan temu karya itu tetap dilaksanakan.
“Biar tidak ada gejolak atau gesekan, sebaiknya ditunda dulu tahapan itu sampai ada titik temu,” harapnya.
Sementara itu, ketika Vinus hendak mengkonfirmasi terkait jadwal tahapan ke salah satu nomor kontak yang tertera di surat pemberitahuan, panitia menjawab dengan singkat. “langsung hubungi Ketua Caretaker saja ya,” singkatnya.
Untuk Informasi, jadwal tahapan temu karya Karang Taruna Kecamatan Jayanti telah resmi dikeluarkan oleh tim caretaker. Namun, jadwal dan penunjukan caretaker tersebut menimbulkan kontroversi di tataran pengurus lama. |HR