spot_img
spot_img

Indikasi Gelapkan Uang BLT, Mantan Kepala Desa Ini Terancam Penjara Seumur Hidup

Foto: Tim Tipikor Satreskrim Polres Lebak melakukan penyelidikan kasus dugaan penggelapan uang BLT.

LEBAK | AU, mantan Kepala Desa Pasindangan (49), Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak diduga telah menggelapkan uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) milik warganya.

Informasi yang dihimpun, AU menjabat sebagai Kepala Desa Pasindangan periode 2016-2021. Dia terindikasi menggelapkan uang bantuan senilai Rp300 ribu milik 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Bahkan tidak tanggung-tanggung, uang bantuan itu Ia gelapkan sebanyak 3 kali pencairan. Yang jika ditotalkan mencapai Rp90 juta.

Baca Juga

Mendengar hal itu, tim Tipikor Satreskrim Polres Lebak di bawah pimpinan Kanit Tipidkor IPDA Putu Ari Sanjaya Putra langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penggelapan uang BLT oleh oknum mantan Kades itu.

Bahkan informasinya, tim Satreskrim sudah melakukan penggeledahan Kantor Desa Pasindangan. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono.

“Ya benar, hari ini kita sudah melakukan penggeledahan terhadap dugaan kasus penggelapan dana BLT oleh oknum mantan kepala Desa. Penggeledahan kita lakukan langsung di Kantor Desa Pasindangan,” kata AKP Indik saat ditemui, Kamis (25/11/2021).

Indik menerangkan bahwa dalam penggeledahan itu pihaknya mengamankan 1 books yang dipenuhi dokumen, yang mana dokumen itu akan digunakan sebagai barang bukti pengguat dugaan kasus penggelapan dana BLT.

Pihaknya juga sudah memeriksa beberapa saksi di Kantor Desa Pasindangan, bahkan juga memeriksa 100 KPM penerima BLT itu.

“Kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap 5 orang pegawai kantor Desa, dan 100 penerima bantuan. Dan semoga, dokumen-dokumen tadi dapat menjadi pengguat dugaan kasus Tipikor oknum mantan Kades ini,” tegas Kanit Tipidkor.

Kata Indik, jika terbukti bersalah maka AU akan terancam pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 3 UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Saat ini kita tengah melakukan pendalaman, jika AU terbukti bersalah maka dirinya akan terjerat pasal itu dengan ancaman hukuman denda maksimal Rp1 Milliar dengan ancaman kurungan penjara seumur hidup,” pungkasnya. |We

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart