
TANGERANG | Maraknya gelandangan dan pengemis di Kabupaten Tangerang belakangan banyak dikeluhkan warga. Bahkan terkesan ada pembiaran terhadap persoalan ini.
Saat dikonfirmasi Vinus.id., Kepala Dinas Sosial Ujat Sudrajat mengatakan, dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Kesehatan terkait penanganan terhadap para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial tersebut.
Baca Juga
- Keluhkan Gepeng, Warga Minta Pemda Tangerang Turun Tangan
- Rumah Ambruk Milik Buruh Cuci Di Legok Luput Dari Bantuan Pemerintah
“Kami akan melibatkan Dinkes karena ketika nanti melakukan penanganan harus sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. Insya Allah di bulan September Dinsos akan melakukan tindakan terhadap Gepeng,” ujarnya saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp pada Rabu, (26/08).
Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Eks. Penyakit Sosial Susilawati mengatakan, pihaknya tidak melakukan pembiaran terhadap para gelandangan dan pengemis yang banyak dikeluhkan warga.
“Kami tidak pernah melakukan pembiaran, pembinaan dan razia sering kami lakukan diberbagai tempat,” kilahnya.
Menurut Susi, razia dan pembinaan dilakukan setiap tiga bulan sekali. Adapun di tahun ini belum dilakukan dikarenakan ada Covid-19.
Untuk informasi, keberadaan gelandangan dan pengemis yang berkeliaran di jalanan dikeluhkan warga. Salah satunya berlokasi di lampu merah Tigaraksa dan Citra Raya. |HR