TANGERANG | Kelas Menulis Baletanda kembali digelar. Kali ini menggandeng Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Teluknaga. Bertempat di Yayasan Bumi Mujtama Madani, pada Sabtu (24/12).
Hadir sebagai narasumber Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sri Mulyo dan Direktur Visi Nusantara Subandi Musbah. Sementara Ketua PAC Ansor Teluknaga Asep Suryadi menjadi fasilitator acara.
Kepada Vinus, Direktur Baletanda Ahmad Syaikhu menyampaikan, peserta Kelas Menulis angkatan kedua ini dari beberapa latar belakang, mulai pengurus Ansor Teluknaga, santri, sampai guru pondok pesantren.
Baca Juga
- Hadirkan Kaum Marginal, Komunitas Baletanda Latih Skill Menggambar
- Penutupan Kelas Menulis, Baletanda Hadirkan 2 Penulis Hebat Kelahiran Tangerang
Masih kata Syaikhu, ajakan membaca dan menulis ini penting dilakukan. Terlebih Ansor memiliki basis massa yang jelas dan mengakar. Kualitas intelektualnya perlu terus ditingkatkan.
Selain kaderisasi, sambungnya, soal pengasahan skill menulis juga harus lebih intens dan masif. Sederhana dan to the point. Agar mereka bisa menuangkan ide atau gagasan melalui karya tulis.
“Sebab kedepan tantangannya bukan saja soal benturan teologi, tapi keahlian menulis juga perlu. Itu contohnya,” ujar penulis buku Islam Nusantara ini.
Syaikhu mengucapkan terima kasih kepada para narasumber. Ketua PWI Kabupaten Tangerang yang bersedia menyempatkan dan bercerita pengalamannya selama di dunia jurnalistik.
Lanjut Syaikhu, tak lupa kepada Bang Subandi yang turut berpartisipasi memotivasi peserta agar mau menulis. Terutama tentang teknik dasar dan tips membentuk kalimat menarik. Dibuka semua rahasianya.
Bahkan, kata Syaikhu, Direktur Visi Nusantara ini menantang peserta agar menghasilkan tulisan yang nantinya akan dipublikasikan dan diberi reward khusus. Bahkan tak tanggung-tanggung mengijazahkan wiridan agar cepat mahir menulis.
“Yakni, di pagi hari membaca satu opini Dahlan Iskan, lalu sore harinya menuliskannya kembali. Terus-terusan. Kebiasaan ini dilakukan selama empat puluh hari. Insyaallah, katanya, dijamin bisa,” tutur Syaikhu.
Penulis buku Zikiran Sultan ini berharap, Baletanda terus berkolaborasi dan bermitra dengan berbagai pihak demi terciptanya peradaban positif dan progresif. |We
