TANGERANG | Puluhan warga berunjuk rasa di depan PT Green Source Indonesia (GSI) yang berlokasi Kawasan Industri Millenium Kelurahan Kaduagung Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.
Tidak mengakomodir warga setempat dalam penambahan tenaga kerja dan soal tanggung jawab sosial perusahaan adalah penyebabnya.
Kepada Vinus.id., Koordinator aksi Rizkiansyah mengatakan, unjuk rasa tersebut dilakukan buntut dari tidak melibatkan warga sekitar dalam hal rekrutmen tenaga kerja.
Baca Juga
- Ribuan Buruh Dirumahkan & PHK, LBH Ansor Banten Desak Pemerintah Beri Perhatian Serius
- Soal Ratusan Karyawan Dirumahkan, Ini Tanggapan PT Universal Luggage Indonesia
“Kita meminta pihak perusahaan untuk mempekerjakan warga sekitar terlebih dahulu dibanding warga luar wilayah,” ujarnya saat diwawancara pada Selasa, (25/08).
Selain itu, menurut Rizki, sejauh ini tenaga kerja di pabrik tersebut mayoritas berasal dari luar wilayah Kelurahan Kaduagung Kecamatan Tigaraksa.
“Yang terkena dampak secara langsung kan warga setempat, harusnya rekrutmen karyawan juga mengutamakan warga sekitar,” sambungnya.
Sementara itu, Erwin perwakilan warga yang ikut menemui manajemen mengatakan, banyak titipan tenaga kerja dari instansi lain mengharuskan perusahaan melakukan pembagian soal rekrutmen tenaga kerja.
“Tadi perwakilan perusahaan menyampaikan ke kita, banyaknya titipan tenaga kerja mengharuskan perusahaan berbagi dengan yang lain. Ada titipan dari orang Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang serta Bea Cukai,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Komunikasi Kemitraan Kelurahan Kaduagung Aang Amirudin menyampaikan hasil pertemuan. Pihak perusahaan sudah bersepakat untuk mengakomodir keinginan warga.
“Ke depan jika ada penambahan karyawan, pihak perusahaan akan berkomunikasi dengan kami,” ucapnya.
Semantara itu, saat akan diwawancara perihal titipan dari dinas, pihak perusahaan enggan menemui awak media.
Pantauan dilapangan, unjuk rasa sempat memanas lantaran pihak perusahaan enggan menerima perwakilan warga. Setelah dilakukan mediasi, akhirnya beberapa orang di dampingi Lurah Kaduagung dan aparat dari Polsek Tigaraksa berhasil menemui manajemen perusahaan. |HR
