KOTA TANGERANG | Komitmen dalam mengeliminasi penyakit Tuberkolosis (TBC) terus diupayakan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) SSR Tangerang Raya dengan cara melaksanakan kegiatan Pelatihan Penyegaran (Refreshing) Kader.
Kepada Vinus.id., Koordinator LKNU Sub-sub Recipient (SSR) Tangerang Raya Deden Kurniadi mengatakan, pihaknya akan selalu memberikan dukungan kepada semua kader TB yang tersebar di Wilayah Tangerang Raya.
“Kader TB adalah ujung tombak eliminasi penyakit TBC, maka perlu adanya perhatian lebih terhadap para kader,” ujarnya pada Sabtu, (19/09).
Baca Juga
- LKNU Banten dan Dinkes Jalin Kerjasama Berantas TBC
- Respons Keluhan Warga Terkait Gepeng, Dinsos Tangerang Lakukan Razia
Sementara itu, Koordinator Region LKNU Provinsi Banten Nur Arvi Koiriyah menyampaikan apresiasi kepada kader yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu pada kegiatan program LKNU ini. Semoga tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai kader TB,” ucapnya.
Kepada awak media, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Tristi Dwi Vironita mengatakan, sejak adanya Covid-19, penyakit TBC menjadi terabaikan.
Menurutnya, penanganan atau pencegahan terhadap penyakit tersebut tidak kalah penting dari virus korona. Kita harus tetap waspada terhadap penyakit TBC.
“Saat ini banyak dokter PJ TB di semua Puskesmas ditugaskan untuk menangani Covid-19,” kata Tristi.
Selain itu, menurut Tristi, Covid-19 dan TBC sama-sama sebagai penyakit berbahaya dan menular.
“Untuk pengobatan penyakit ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Bahkan jika ada pasien TBC dari luar Wilayah Kota Tangerang tetap bisa menjalani pengobatan secara cuma-cuma,” pungkasnya.
Perlu diketahui, selain mematuhi protokol kesehatan, kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 16-19 September 2020 ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan di RM Kawali dan tahap kedua di Gedung MUI Kota Tangerang | Ktr/Wea