
TANGERANG | Pemerintah Kabupaten Tangerang diharapkan hadir dengan program beasiswa untuk membantu mahasiswa kurang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan memberikan peluang bagi generasi muda agar dapat meraih masa depan yang lebih baik.
Hal itu mengemuka dalam diskusi Bincang Sore Seputar Tangerang bertajuk “Membedah Gagasan Beasiswa Daerah ” yang digelar oleh Benteng Demokrasi dan HAM (BEDAH), di Aula DPRD Tangerang, pada Senin, (17/03).
Hadir sebagai narasumber Direktur Visi Nusantara Subandi Musbah, dan Anggota DPRD Tangerang M. Rapiudin Akbar.
Baca Juga
- BEDAH Selenggarakan Diskusi, Bahas Quo Vadis Tangerang
- Akbar Initiative Launching Beasiswa Santri ke Mesir
Dalam paparannya, M. Rapiudin Akbar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang yang tengah membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan total sekitar Rp8 triliun, yang sebagian besar dialokasikan untuk belanja wajib (Mandatory Spending) seperti pendidikan sebesar 20% dan kesehatan sebesar 10%.
Masih kata Rapi, dalam hal ini muncul sorotan agar pengelolaan anggaran lebih efektif dan tidak stagnan demi kesejahteraan masyarakat.
“Pada saat pembahasan badan anggaran saya menyampaikan bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang tidak boleh stagnan dalam pembahasan mengenai pendidikan yang hanya memfasilitasi SD dan SMP saja” ucapnya.
Lebih lanjut, Rapi menyampaikan, Program Beasiswa Daerah kini sudah dalam tahap finalisasi.
“Beasiswa ini bukan sekadar wacana, Peraturan Bupati (Perbup) sudah dirancang dan tinggal menunggu penandatanganan. Nantinya, akan ada beasiswa untuk jenjang S1 dan S2 ke luar negeri, seperti Mesir dan Tiongkok. Program ini akan segera diumumkan dalam waktu dekat,” tuturnya
Hal senada disampaikan, Subandi Musbah mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mendukung dan mengawasi proses penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) terkait beasiswa ini agar berjalan transparan dan tepat sasaran.
“Saya berharap setelah diskusi ini, teman-teman dapat berperan aktif dalam mengawasi dan memberikan masukan kepada para calon pemimpin, sehingga mereka dapat menyelesaikan berbagai masalah yang ada dan mengawal semua program yang menjadi visi dan misi mereka,” pungkasnya. |Fjr