VINUS.ID., TELUKNAGA – Barangkali, tidak banyak pejabat negara yang beragama Islam yang mendawamkan puasa Senin-Kamis. Sebab, puasa di tengah banyak orang yang tidak puasa dan dalam keadaan bekerja pula, itu sungguh berat.
Namun lain halnya dengan Sapri. Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, sudah biasa. Ia sudah lebih dari 14 tahun menjalani puasa Senin-Kamis, mengikuti ajaran Baginda Nabi Muhammad SAW.
“Saya sudah lama puasa Senin-Kamis. Tetapi mulai menjalankannya secara sungguh-sungguh sekitar tahun 2006,” ungkap Sapri ketika ditemui di kediamannya di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, baru-baru ini.
Ketika menjalankan ibadah puasa sunnah itu diakuinya semata-mata untuk ibadah kepada Allah SWT, tak ada yang lain. “Ibadah itu ada yang wajib dan ada yang sunnah. Yang sunnah itu contohnya puasa Senin-Kamis,” katanya.
Tentu saja sambung Sapri, menjalankan puasa senin-kamis itu sebagai bentuk ibadah tambahan. Tujuannya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta keyakinan kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Jauh sebelumnya, ketika ia masih duduk di SMP dan SMA, Sapri sudah sangat biasa menjalankan puasa. “Kalau dulu satu minggu puasa, satu minggu tidak. Setelah itu baru menekuni puasa Senin-Kamis,” paparnya.
Apakah ketika menjalankan puasa Senin-Kamis memiliki hajat atau keinginan tertentu seperti ingin menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang? Sapri lagi-lagi menegaskan puasa itu semata-mata untuk ibadah kepada Allah.
“Tidak, tidak diniatkan seperti itu. Tetap niatnya hanya untuk beribadah saja kepada Allah. Kalau pun ada keinginan-keinginan saya yang terkabul misalnya, itu sifatnya kebaikan atau anugerah buat saya,” paparnya.
Menurut dia, dirinya pernah juga gagal menjadi anggota DPRD. “Ketika saya gagal, itu pelajaran untuk saya agar saya lebih meningkatkan ibadah kepada Allah. Ketika gagal, puasa Senin-Kamis jalan terus,” ungkapnya.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi ke depan. Dua atau tiga tahun ke depan, hasilnya nanti seperti apa setelah saya mendawamkan puasa Senin-Kamis, saya tidak tahu, saya serahkan saja sama Allah,” terangnya.
Sapri merasakan betul selama menjalankan puasa itu
tubuhnya menjadi lebih sehat, karena ada masa istirahat dalam mengkonsumsi makanan. “Masa istirahat lebih teratur, Senin dan dan Kamis,” tuturnya.
Selain itu lanjut dia, hati atau batinnya menjadi lebih tentram dan jiwanya menjadi lebih tenang juga. “Ya, saya memang merasakan ada ketenangan ketika saya menjalankan puasa Senin-Kamis,” ucapnya, yakin.
Diakuinya juga menjadi anggota DPRD membutuhkan ketenangan, karena dirinya selalu berhadapan dengan orang banyak dengan berbagai kepentingan dan keperluan, seperti pendidikan, kesehatan, pengangguran dan lain-lain.
Menurutnya, pekerjaan sebagai anggota DPRD harus bisa melayani, membantu atau bahkan memfasilitasi masyarakat. Salah satunya ketika ada warga yang sakit atau butuh biaya pendidikan harus dibantu atau difasilitasi.
“Walaupun itu bukan bidang saya di dewan, tetap sebagai anggota DPRD, saya harus bisa melayani mereka. Itu kan membutuhkan ketenangan juga. Kalau tidak tenang dalam menghadapi berbagai keperluan warga, saya bisa emosi. Saya harus lebih tenang dan harus lebih sabar,” paparnya.
Sapri mengaku sudah merasakan betul efek puasa Senin-Kamis yang dijalaninya bertahun-tahun. Hidupnya lebih tenang dan dalam bekerja sebagai anggota DPRD pun lebih tenang, menghadapi berbagai kepentingan warga dan menghadapi berbagai persoalan di dewan pun lebih nyaman.
“Mudah-mudahan dengan mendawamkan puasa Senin-Kamis, Allah memberikan jalan dan memberikan petunjuk yang terbaik untuk saya,” katanya. (budi sabarudin)
