TANGERANG | Sebelumnya, Masjid Al Amjad ditutup untuk salat Jumat dengan alasan adanya wabah virus corona. Namun anehnya resepsi pernikahan bisa digelar di aula masjid tersebut, Sabtu (21/03).
“Kejadian itu melukai umat,” ungkap Sudrajat, salah satu warga yang tinggal di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, ketika dihubungi wartawan vinus.id., Sabtu (21/03).
Dia mengaku pada Jumat (20/03) kemarin, pihaknya datang ke Masjid Al Amjad karena akan melaksanakan salat Jumat. Namun ternyata pintu gerbang masjidnya ditutup dan bahkan dikunci.
“Giliran saya mau jumatan di masjid itu diliburkan, tapi resepsi pernikahan malah difasilitasi,” ujar Sudrajat dengan nada kecewa.
Sudrajat berpendapat, peristiwa itu harus segera dievaluasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. “DKM Al Amjad harus dievaluasi Pemkab agar publik tidak merasa kecewa,” tandasnya.
Hal senada dikatakan Sanusi, yang juga mengaku warga Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Sanusi mempertanyakan resepsi pernikahan yang digelar di masjid tersebut.
“Mengapa shalat Jumat ditiadakan, tapi penyewaan gedung tetap berjalan?” tanyanya.
Saat dikonfirmasi vinus.id melalui telepon, Pengurus DKM Masjid Al Amjad tidak menjawab.
“Mohon maaf terkait masalah ini, bukan kapasitas saya untuk menjawab pertanyaan. Saya hanya staf masjid,” ujarnya saat dihubungi melalui whatsapp.
Sekadar informasi, tempat-tempat ibadah di sejumlah wilayah di negeri ini ditutup, termasuk Masjid Agung Al Amjad Tigaraksa. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Penutupan tempat-tempat ibadah itu berdasarkan imbauan Bupati Tangerang dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang. |ary/bud