PANDEGLANG | Bantuan air bersih dari berbagai pihak terus mengalir kepada warga terdampak kekeringan akibat fenomena El Nino di beberapa kecamatan di Pandeglang.
Kali ini, giliran gabungan lembaga sosial mulai dari Amanah Takaful, Amanah Humanity Response (AHR), MA Care, Alfiyah Mubarokah, dan Permata Akuarium yang bekerja sama dengan BPBD Pandeglang menyalurkan bantuan air di Desa Idaman, Kecamatan Patia.
Kepada media, Ketua Amanah Humanity Response (AHR) Pandeglang, Fakih Umar Yasin mengungkapkan, hari ini pihaknya bersama lembaga sosial lainnya telah menerjunkan satu tangki air bersih untuk puluhan warga terdampak kekeringan di Desa Idaman, Kecamatan Patia.
Baca Juga
- Dampak El Nino, 8 Kecamatan Di Pandeglang Krisis Air Bersih
- Cegah LGBT, MUI Pandeglang Gelar Penyuluhan
“Hari ini kita gabung bersama kami distribusikan 5000 liter air bersih untuk masyarakat Desa Idaman yang terdampak kekeringan. Karena warga saat ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih,” ungkapnya pada Senin, (04/09).
Masih kata Fakih, penanganan dampak kekeringan ini bukan hanya dilakukan di Desa Idaman saja, akan tetapi ke desa-desa yang lain di beberapa kecamatan di Pandeglang.
“Kita siapkan 10 unit mobil tangki air untuk penanggulangan krisis air bersih ini. Namun pendistribusiannya dilakukan secara bertahap, karena armadanya terbatas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Idaman Ilman mengaku, bantuan air bersih kepada warganya yang terdampak kekeringan terus mengalir. Karena memang, akibat kemarau panjang ini warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Pihaknya juga berterimakasih kepada lembaga sosial yang sudah membantu warga Desa Idaman yang sedang mengalami krisis air bersih karena sumber mata air milik warga jug sudah banyak yang mengering.
“Bahkan untuk memenuhi kebutuhan mendi, mencuci, warga harus menggunakan air sungai atau sumur resapan yang masih mengeluarkan air, semoga bantuan ini terus mengalir,” pungkasnya. |We
