SERANG | Peringatan haul Syekh Nawawi Al-Bantani ke-129 di Komplek Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara Kabupaten Serang, Jumat lalu menyisakan persoalan. Salah satunya keluhan masyarakat terkait akses masuk ke tempat acara yang dibatasi panitia.
Bukan hanya masyarakat umum, pihak keluarga atau keturunan ke-6 ulama besar ini juga mendapat perlakuan serupa. Tidak bisa masuk ke tempat acara lantaran tidak memiliki undangan.
Keluhan terkait penyelenggaraan itu bermula dimuat di media sosial Facebook. Dan ramai mendapat beragam komentar dari berbagai pihak.
Baca Juga
Akun Facebook Ahmad Hules Hules Hy misalnya, menuliskan terkait acara yang diselenggarakan setiap tahun ini terasa berbeda dengan tahun sebelumnya.
Menurutnya, dulu masyarakat umum bisa bebas masuk ke tempat acara dan ikut berdzikir tanpa dibatasi oleh panitia.
“Peringatan Haul Ki Nawawi Al-Bantani antara dulu dan sekarang terasa berbeda. Dulu masyarakat umum bebas ikut berdzikir,” tulisnya.
Beragam respons terkait pelaksanaan acara tahunan itu terlihat pada kolom komentar. Salah satunya akun bernama Nurhayati yang tidak lain merupakan keturunan dari Syekh Nawawi Al-Bantani.
Di kolom komentar ia membenarkan ada perbedaan peringatan antara dulu dan sekarang. Menurutnya, panitia hanya memperbolehkan masuk kepada masyarakat yang membawa undangan saja.
Rasa kecewa juga ia lontarkan kepada penyelenggara peringatan haul leluhurnya tersebut. Terlebih sejak Kiyai Ma’ruf jadi Wakil Presiden.
“Saya saja yang dzuriyatnya gak bisa masuk. Katanya harus bawa undangan. Saya sangat kecewa sekali. Karena yang mengadakannya Wapres,” ucapnya dalam kolom komentar.
Ketika Vinus menghubungi pemilik akun Nurhayati melalui pesan singkat, dirinya membenarkan terkait komentar yang ia tulis.
Menurutnya, semua komentar yang ada di medsos terkait acara haul Syekh Nawawi ditulis oleh sang suami Ahmad Mubarok.
Ia mengungkapkan Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan kakek buyut dari suaminya melalui garis keturunan ibu.
Syekh Ahmad Nawawi mempunyai anak Nyi Rakayah. Nyi Rakayah punya anak Abdul Hak. Abdul Hak punya anak Nyi Maemunah. Nyi Maemunah punya anak Hasun atau Syekh Hasan Sadeli. Syekh Hasan Sadeli punya anak Hunainah. Hunainah punya anak Ahmad Mubarok.
“Nah kalau dilihat dari silsilah keturunan, suami saya itu keturunan ke-6,” ungkapnya pada Selasa, (31/05).
Ia berharap, ke depan acara serupa tidak boleh lagi terjadi. Tidak lagi membatasi masyarakat untuk datang dan menghadiri acara haul ulama besar kebanggaan kita semua.
“Harapan saya ke panitia, kalau acara haul, apalagi ulama besar, jangan dibatasi. Siapa saja boleh masuk dan menghadiri,” harapnya. |HR