SERANG | PT Serang Berkah Mandiri (SBM) menjalin kerja sama dengan PT Chosan Mitra Abadi (CMA) terkait pemberdayaan para pelaku UMKM di Kabupaten Serang, pada Selasa, (14/09).
Dalam kerja sama tersebut, PT CMA yang membidangi ekspor sepatu ke beberapa negara di Eropa, siap memberikan pelatihan produksi sepatu kesehatan kepada pelaku UMKM.
Kepada Vinus, Plt. Direktur Utama PT SBM Isbandi menuturkan, jalinan kerja sama dengan PT CMA di samping dapat meningkatkan ekonomi pelaku UMKM, juga dapat memberikan ilmu terkait produksi sepatu.
Baca Juga
- Jeritan Warga di Tengah Euforia Penghargaan BUMD Tangerang
- Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Pelaku: Merasa Ditipu dan Sakit Hati
Sehingga, sambung Isbandi, diharapkan akan terbangun kontinuitas produksi yang dilaksanakan untuk menunjang kebutuhan sepatu kesehatan masyarakat.
“Kami meyakini kerja sama ini akan menjadi potensi usaha yang dapat menguntungkan, baik bagi PT SBM, PT CMA, maupun pelaku UMKM” ujarnya.
Masih kata Isbandi, hasil dari pelatihan akan menjadikan pelaku UMKM sebagai pihak yang akan memproduksi sepatu yang ditetapkan oleh PT CMA.
Sedangkan sistem pemasarannya akan dilakukan oleh PT SBM (Perseroda) sebagai BUMD Kabupaten Serang, baik untuk pemenuhan kebutuhan institusi, karyawan pada dunia usaha industri, serta masyarakat umum.
“Model sepatu yang dirancang memiliki perbedaan fungsi disamping untuk fashionable juga memberikan efek kesehatan bagi tubuh pengguna,” sambung Isbandi.
Sementara itu, Wakil bupati Serang Panji Tirtayasa menyambut baik adanya kerja sama ini. Terlebih pandemi telah berdampak besar pada pelaku UMKM.
Menurutnya, program pelatihan dan pemberdayaan pelaku UMKM ini akan membentuk komunitas usaha yang positif bagi masyarakat, baik dalam pembukaan lapangan kerja maupun peningkatan kesejahteraan.
“Kami sangat berterima kasih dan menyambut baik kerja sama ini, semoga akan menjadi peluang baru dalam menumbuhkan sektor produktivitas di tengah Pandemi Covid-19,” katanya.
Di tempat yang sama, Komisaris Utama PT CMA Ridwan Saidbun menyampaikan, perusahaan yang dipimpinnya selama 30 tahun ini telah banyak melakukan ekspor produk ke negara di Eropa dan saat ini diupayakan untuk bisa memasarkan di Indonesia.
Lebih lanjut, Ridwan menuturkan, poduksi sepatu yang dihasilkan PT CMA tidak semata untuk fashion saja, tetapi lebih mengutamakan pada kemanfaatan kesehatan bagi penggunanya.
“Kami menyambut baik kerja sama ini dan secara khusus perusahaan kami memang akan mengarahkan orientasi pada pasar dalam negeri, khususnya untuk mengajak masyarakat yang peduli pada kesehatan sendiri saat menggunakan alas kaki,” tutu Ridwan.
Sekadar informasi, kolaburasi produksi sepatu kesehatan yang dilakukan bersama UMKM di Kabupaten Serang dijadikan pilot project untuk membangun usaha produk kesehatan yang dikembangkan antara PT CMA dengan BUMD dan pelaku UMKM. |We
