PANDEGLANG| Gabungan Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda ANSOR di Kabupaten Pandeglang menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser. Berlokasi di Pondok Pesantren Taajul Ulum Kecamatan Cimanuk.
Diklatsar yang dilaksanakan selama tiga hari ini diikuti oleh 2 Kecamatan, Cimanuk dan Mandalawangi.
Kepada Vinus, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Mandalawangi, E. Arief Syamsiar mengatakan, Diklat Terpadu Dasar ini dilaksanakan selama tiga hari, sejak 29 hingga 31 Januari 2021.
Baca Juga
- 2 Jagoan PMI Tangerang Divaksin Corona
- Lomrah Warga Pandeglang, 16 Tahun Terbaring Lemah, Sangat Butuh Bantuan
Masih kata Dia, setiap peserta DTD menerima materi baik dalam ruangan maupun lapangan. Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dan jumlah peserta pun terbatas.
“Sebetulnya antusiasme pendaftar begitu banyak, tapi kami batasi maksimal 50 peserta. Mengingat protokol kesehatan yang harus kita semua patuhi terutama oleh Ansor-Banser,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Cimanuk menjelaskan mengenai tugas kader Ansor dan Banser. Semuanya harus betul-betul siap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan NKRI.
“Mengingat saat ini benturan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terus menerus,” ujaranya.
Lebih lanjut, DTD kali ini dilaksanakan bersamaan dengan Harlah NU yang Ke-95, yaitu pada tanggal 31 Januari. Kami bangga dan bersyukur Diklatsar dibuka dengan Istigosah oleh Abuya Dimyati Muhtadi.
Saat memberikan, sambutan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pandeglang, Lukmanul Hakim mengatakan bahwa DTD ini menjadi agenda awal untuk PAC Cimanuk dan Mandalawangi, sebelum melaksanakan agenda-agenda lainnya.
“Saya mengapresiasi atas keseriusan seluruh pengurus PAC terutama Kecamatan Cimanuk dan Mandalawangi yang sudah menggelar DTD, kendati dalam kondisi pandemi.
Lebih lanjut, Lukmanul Hakim mengatakan, para peserta sudah semestinya berbangga hati karena kita semua adalah orang-orang pilihan. Hadir dan belajar bersama sekaligus mendapat gemblengan para senior. | Ktrbt/We
