SERANG | Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyambut baik kerja sama yang digagas PT Serang Berkah Mandiri (SBM) selaku BUMD Pemkab Serang dengan produsen sepatu kesehatan PT Chosen Mitra Abadi (CMA).
Terlebih, kerja sama tersebut melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka meningkatkan produktivitas usaha di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Ratu Tatu di sela-sela penandatanganan kerja sama sekaligus launching sentra industri sepatu kesehatan, atas kerja sama PT SBM dengan PT CMA (produsen sepatu merk Bocoroco) dan Hipmikimdo Kabupaten Serang di kantor PT SBM Kecamatan Cikande pada Senin, (29/11).
Baca Juga
- Optimalisasi Kerja Sama Pengelolaan Pelabuhan, Isbandi Ardiwinata: Kita Awali Hari Ini
- Isbandi Ardiwinata Ditunjuk Sebagai Plt Direktur Utama BUMD Serang Berkah Mandiri
Ratu Tatu berharap, program kemitraan ini menjadi semangat kebangkitan sekaligus solusi untuk pelaku usaha di tengah pandemi, serta mampu membuka lapangan kerja secara luas di Kabupaten Serang.
“Ini adalah solusi bagi UMKM. Industri membuat kemitraan langsung dengan masyarakat. Jika ini dilakukan oleh banyak industri, insyaallah persoalan pengangguran selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT SBM (Perseroda) Isbandi menyampaikan, program kemitraan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam menjawab kegundahan masyarakat dan UMKM untuk dapat hidup produktif di masa pandemi saat.
Ia menjelaskan, dalam kemitraan, para pelaku usaha akan memproduksi bagian atas sepatu kesehatan (uper) baik dalam bidang cuting (pemotongan), maupun sewing (penjahitan).
“Tahap pertama, jumlah pelaku UMKM yang akan dilatih untuk memproduksi sepatu sebanyak 40 orang. Setelah memiliki keahlian, mereka diharapkan membentuk komunitas usaha sepatu, sehingga akan terbangun sel-sel unit usaha di daerahnya masing-masing,” ucap Isbandi.
Selain itu, produk sepatu kesehatan berstandar internasional dan berlisensi dari Italia ini, rencananya akan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Baik ASN, peserta didik, komunitas atau organisasi, dan karyawan perusahaan.
“Target pasar dalam satu tahun ini direncanakan mampu menjual 1 juta pasang, sehingga UMKM diharapkan dapat memproduksi sepatu sebanyak 500 pasang dalam sehari,” pungkasnya. |HR
